TALIABU, ASPIRASIMALUT.COM – Minuman Keras (Miras) dapat membuat gelap mata bahkan melakukan dapat melakukan tindakan kriminal. Lihat saja, La Jali (32) warga desa Lede kecamatan Lede yang menjadi korban bacokan dibagian perut dan pinggul, Senin (10/4) sekira pukul 14.00 WIT. Akibatnya, La Jali kehilangan nyawa akibat dua bacokan tersebut.
Kejadian bermula saat, korban bersama pelaku Azis La Baturu (29) terlibat cekcok saat minum Miras bersama dua rekannya, lantaran karena takaran Miras dituangkan oleh pelaku yang dianggap terlalu tebal, hingga itu korban tidak senang dan mengeluarkan nada yang kasar terhadap pelaku. Sontak saja, pelaku merasa tersinggung mengamil pisau di rumahnya dan langsung menusuk perut korban dan pinggul hingga menewaskan korban.
“Ini hanya karena takaran minuman saja, sebelumnya saya yang melakukan bandar minuman, namun saat saya berikan ke (korban), dia tidak terima karena menurutnya terlalu tebal takaranya. Karena itu, korban ancam dan mau memukul saya, saya pun menghindar,”kisah Aziz saat saat di konfirmasi di sel tahanan Mapolsek Taliabu Barat sore tadi.
Lanjutnya, untuk menghindar tidak terjadi keributan diantara mereka, dirinya langsung meninggalkan temapt dimana mereka minum Miras. “Tetapi korban a ikuti saya terus dan kemudian saya pulang ke rumah dengan membail sebilah pisau untuk berjaga jaga, setelah saya kembali ke tempat kami minum dia mau pukul saya lagi dan disaat itu saya langsung menusuk korban bagian perut dan pinggul hingga tewas,”terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Taliabu Barat AKP. Yusran SH membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku pelakukan penikaman terhadap korban karena mendapat ancaman.
“Sesuai hasil pemeriksaan kami sementara terhadap pelaku, awal mula kejadian lantaran Miras dan berujung pada cekcok mulut hingga itu pelaku kembali kerumah dan mengambil sebilah pisau dan kembali ke tempat mereka Miras, tak lama kemudain terjadi kembali cekcok mulut dan merujunga pada penikaman dan korban meninggal di tempat,”ujarnya.
Dikatakan, Untuk mendalami kasus itu, penyidik Polsek Talbar akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi termasuk rekan korban saat Miras. “Yang pasti kami akan mendalami kasus ini dan itu sudah saya intruksikan anggota guna memanggil para saksi untuk diperiksa dan bisa kita kenakan saksi hukum terhadap pelaku yang saat ini sudah kami amankan di Polsek bersama barang buktinya,”tukasnya.
Dia berharap, keluarga korban untuk tetap menahan diri dan tidak melakukan tindakan. Sebab kasusnya sudah ditangani penyidik dan pelaku sudah diamankan. “Pihak keluarga diharapkan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri karena pihak kepolisian akan bekerja secara maksimal sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,”pintanya. (yan)
