TERNATE, AM.com – Dalam rangka mendorong
Penyusunan Peta Jalan (Roadmap) Hilirisasi Investasi Strategis di Provinsi Maluku Utara. Maka,
Kementerian Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia khususnya deputi hirilisasi investasi strategis lebih khusus direktorat hilirisasi miniral dan batu bara
melaksanakan rapat Kordinasi (Rakor) yang dihadiri Gubernur diwakili staf ahli Bidang Eknomi, Keuangan dan pembangunan Provinsi Mulyadi Wowor bersama pimpinan OPD terkait, DPRD, Pelaku Usaha Asosiasi,akademisi Asosiasi Sektor Batubara dan Pelaku Usaha untuk menyerap aspirasi, bertempat di Grand Dafam Hotel Kamis (3/8/2023).
Direktur Hilirisasi Mineral dan BatubaraKementerian Investasi/BKPM RI Hasyim Daeng Barang usai Rakor mengungkapkan, Rakor ini adalah bagian dari direktorat batu bara dalam penyusunan kajian hilirisasi investasi strategis di 2023 ini sudah memasuki tahun kedua untuk tindaklanjut dari
peta jalan (roadmap) di Tahun 2022 kemarin.
“Tahun 2022 kemarin kami Kementrian investasi di direktorat hirilisasi investasi strategis itu telah menyusun ada 8 sektor strategis dari 21 komoditas,”katanya.
“Direktorat kami di peta jalan (roadmap). ada 8 yaitu,nikel, tembaga,emas, biji besi, batu bara, aspal dan timah,”beber Hasym.
Dikatakan, Di Tahun 2023 dilakukan kajian lanjutan ada 4 komoditas yang dikajih yaitu kobalt, pangan, pasir silika dan Logam Tanah Jarang (LTJ).
Menurutnya, dari 4 komoditas ini salah satunya project di Maluku Utara untuk melakukan kajian karena Pemrintah melihat pengembangan kobalt sudah dikembangkan PT Harita Grup kobalt sudah menjadi industrinya kobalt sulfat.
“Tahun ini uji coba dengan melihat teknologi untuk menghasilkan kobalt sulfat sehingga komoditas ini bisa di ekspor,”tandasnya.
