spot_imgspot_img

Asrul Gailea dan Hadija Tukuboya Siap Bertarung di Pilkada Kepsul

Reporter : Dirman Umanailo

TERNATE, AM.com-Asrul Gailea dan Hadija Tukoboya, merupakan sosok Putra-Putri terbaik dari kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) yang menitik karir di birokrasi pemerintahan provinsi Maluku Utara dan pemerintahan kota Ternate.

Asrul Gailea, pria kelahiran 10 Oktober 1966 setelah sukses menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Maluku Utara, merasa terpanggil untuk mendedikasikan dirinya kepada tanah kelahirannya.

Selain Asrul, sapaan akrabnya, Putri terbaik negeri Senapan (julukan daerah Sula), Hadija Tukuboya yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Ternate, juga memantapkan diri untuk mengisi bursa pencalonan bupati dan wakil bupati dalam agenda politik lima (5) tahunan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) tahun 2020 mendatang.

Meski tahapan Pilkada masih jauh, keduanya sudah menyatakan sikap, saat momem Halal Bi Hahal yang digelar oleh ikatan keluarga Sula Se-Nusantara di Grand Dafam Hotel Ternate, (3/8/2019).

Tampil sebagai ketua Panitia, Asrul Gailea, mengaku, sebagai putra daerah, maka di tahun 2020 mendatang siap untuk bertarung dalam Pilkada Kepsul. Sebab, tahapan masa kerja sebagai seorang PNS sudah mencapai 23 Tahun,maka sudah terpenuhi syarat untuk pensiun dini. “Saya siap bertarung, dan tidak ada kata lain,”tegasnya.

Kata dia, tim pemenang dan komunikasi dengan sesepu Sula telah dilaksanakan, karena ada keterpanggilan untuk maju sebagai Calon Kepala Daerah, dan ini sebagai tantangan baru yang di lakukan.
“Sebab, Kelapa Dinas yang saya lakukan itu adalah satu tantangan kecil, maka kita harus siap untuk tantangan besar,”ujar Asrul.

Bahkan, dikatakan, sebagai bakal calon orang nomor satu di Sula, maka Visi-Misi-nya yakni, Sua Mataboka atau Sula yang baik, benar, bersih, rapih.

“Semua istilah itu disatukan dalam kata Mata Koba. Jadi istilah tersebut bakal menggambarkan Sula lebih baik, baik pemerintahannya, Organinasi dan Lingkungannya. Saya melihat yang harus di benahi yaitu menata pemerintah birikrasi, yang benar-benar profesional, tidak menarik birokrasi dalam politik,”kata Asrul.

Tak ayal, tampil sebagai srikandi Sula, Hadija Tukuboya, pun mengungkapkan ke publik jika dirinya dibutuhkan untuk memimpin kabupaten kepulauan Sula lima (5) tahun mendang, maka harus bertarung sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada).

“Insya Allah, saya siap melawan Incumbent, jika Allah menghendaki, karena tidak ada yang tidak mungkin,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Dia juga mengaku, melawan incumbent yang sudah berpengalaman itu bukan suatu masalah, karena Incumbent juga punya kelebihan dan punya kekurangan. “Semua ini tergantung orang Sula, jika Sula berkehendaki untuk saya kembali mengabdi,” kata Hadija.

Kata dia, niat maju bertarung sebagai kosong satu di Sula itu muncul dari tahun sebelumnnya, namun ada beberapa kendala dimana sebelumnya belum bisa pensiun dini, tetapi sekarang sudah bisa. “Skarang sudah diatas (50) jadi biasa untuk pensiun dini,”ucapnya.

Lebih jauh dia mengatakan, motivasi terjun ke duina politik adalah untuk membangun Sula, mulai dari Pembangunan, dan sebagainya.

“Karena di Sula dari sisi perekonomian, masih perlu pembinahan, kuawalitas pembedayaan manusi masih butuh pembenahan, banyak hal yang harus diperbaiki,”pungkasnya.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL