Reporter: Nai Am
SANANA,AM.com-Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup digemari banyak orang. Menggemari sepak bola, tidak hanya dilihat dari hubungan suporter dengan pemain atau tim secara emosional. Akan tetapi, seni dan teknik permainan yang baik, juga menjadi faktor utama membuat orang menggemari sepak bola.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Pemda Kepsul) telah membuka turnamen sepak bola yang dinamakan Bupati Sula Cup Tahun 2022, yang dibuka semenjak dimulainya babak pengisian pada tanggal, 17 Juni sampai memasuki babak final saat ini. Tentunya tim yang masuk dalam kategori final, memang tim yang layak dan sudah teruji. Baik dilihat dari kesiapan teknik permainan, maupun mentalitas yang dimiliki oleh tim.
Diketahui, tim yang akan bertanding dalam final turnamen Bupati Sula Cup, yakni Lewamena FC dari Desa Fogi Kecamatan Sanana, dan Waibau FC dari Desa Waibau Kecamatan Sanana. Lewamena FC vs Waibau FC ialah tim yang sudah bertemu di partai final sebanyak dua kali.
“Lewamena FC dan Waibau FC adalah tim yang berhasil masuk di final yang kedua kalinya. Pertama, di final Dandim Cup yang dimenangkan oleh Waibau FC pada tahun 2019. Kedua, final dalam Bupati Sula Cup saat ini yang akan digelar besok,” ungkap Rahmat Gailea, salah satu pegiat olahraga di Kepsul kepada aspirasi ketika diwawancarai. Rabu, (5/10/2022).
Menurut Rahmat yang juga sebagai pengawas pertandingan Bupati Sula Cup, Lewamena FC dan Waibau FC sudah mempunyai kesiapan.
“Amatan saya, kedua tim ini memang sudah siap dan datang dengan kekuatan penuh. Untuk Waibau FC, semenjak babak pengisian hingga memasuki final, mereka selalu memperoleh kemenangan yang memang dikatakan fantastis. Sedangkan Lewamena FC, saya melihat, mereka punya mentalitas yang baik. Di mana mereka mampu menumbangkan club-club yang cukup diakui. Misalnya, Pulker FC Desa Pasipa, Pemda FC, dan juga Arseto FC Desa Fukweu.
Rahmat menilai, salain dari mempunyai kesiapan, Lewamena FC dan Waibau FC pun memiliki kemampuan yang berimbang.
“Jadi, ketika kita melihat, kedua tim ini memiliki kemampuan yang berimbang (50-50). Hanya saja kita belum tahu, bagaimana strategi yang tepat dari kedua tim ini untuk meraih kemenangan. Atau kita lihat, nanti kemenangan berpihak ke siapa. Saya pikir, pertandingan final dari kedua tim ini sangat menarik,” ucapnya penuh semangat.
Pria yang biasa dipanggil Coach Amat itu berharap, kedua tim bermain dengan penuh suportif. Dan suporter dari kedua tim, dewasa dalam menonton pertandingan.
“Saya berharap, kedua tim bermain dengan sportif. Kemudian suporter pun harus dewasa, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga pertandingan final besok, dapat berjalan dengan aman, damai, dan sukses,” pintanya mengakhiri. (Am)