TERNATE, AM.com – Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, yang didampingi Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Utara, Hj. Faoniah Jaohar Kasuba, mengahadiri acara puncak peringatan hari Kartini yang ke-145 tahun sekaligus memberikan penghargaan kepada 10 orang perempuan berjasa dan berprestasi, bertempat di Royal Resto Kalumpang, Selasa (23/05/23).
Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba menyampaikan, Peringatan Hari Kartini ini merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa kemasa.
Menurutnya, pemberian penghargaan ini sebagai wujud pemerintah hadir dan peduli dalam memberikan apresiasi kepada perempuan yang berjasa dan berprestasi pada bidang-bidang tertentu,”demikian disampaikan Gubernur diawal sambutanya.
Oleh karena itu, perempuan yang mendapat penghargaan perempuan berjasa di Maluku Utara dan berprestasi kedepan menjadi perhatian pemerintah di dorong dalam pemberdayaan.
“Peringatan Hari Kartini di Indonesia merupakan momentum untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi perempuan yang berdaya dan setara kedudukannya,”ujar Gubernur.
Gubernur menambahkan, Perempuan merupakan tokoh sentral yang memiliki kemampuan dan kapasitas yang luar biasa dalam membentuk karakter bangsa, yang dimulai dari keluarga sendiri tentunya. Kemampuan ini pula yang mendasari ibu Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak perempuan, sehingga mampu memberikan perubahan tatanan kehidupan masyarakat terutama yang terkait dengan posisi kaum perempuan.
Dikatakan, Perjuangan para perempuan bukanlah suatu hal yang mudah. “Namun perempuan-perempuan Indonesia dengan gagah berani menembus batas-batas sosial, berani bersuara untuk memperjuangkan hak-hak kaumnya, dan bersama-sama dengan kaum laki-laki, meraih kemerdekaan,”ungkap AGK
Gubernur juga berharap, agar dapat mendorong kinerja dan memotivasi perempuan untuk dapat berperan aktif dan mengabdi kepada masyarakat sehingga dapat terus menginspirasi. Sebab perempuan masih menghadapi berbagai permasalahan yang mengancam kualitas hidupnya. yakni ketidaksetaraan gender, serta mengancam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Ditengah perjuangan menuju pemberdayaan perempuan yang membawa beragam macam tantangan, rintangan dan hambatan, ada suatu hal yang tidak dapat berubah, yakni perempuan Indonesia tetaplah tangguh, kuat dan berani dalam menjadi penopang hidup kaumnya,”Tandasnya.
Melalui Peringatan Hari Kartini ke 145 tahun 2023 ini. “Saya berharap kita dapat merayakan berbagai kemajuan yang berhasil diraih oleh perempuan, sekaligus mengingat bahwa perjuangan masih panjang dan harus terus dilanjutkan. Maka, kita semua, baik perempuan maupun laki-laki harus mendorong peran perempuan dalam segala bentuk dan sektor pembangunan,”tegas Gubernur.
Sementara itu Kadis Pemeberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Provinsi Maluku Utara, Musrifah Alhaddar, dalam laporanya menyampikan bahwa, kegiatan ini merupakan tahun kedua pemilihan perempuan berjasa dan berprestasi yang diselenggarakan oleh Provinsi Maluku Utara bekerjasama dengan OASE KIM dan kemendagri dalam rangka memperingati hari kartini ke 145.
Pemberian penghargaan ini sebagai waujud pemerintaj hadir dalam memberikan apresiasi kepada perempuan yang berjasa dan berprestasi serta inspiratif pada bidang-bidang tertenu.
“Agar dapat mendorong kinerja dan memotivasi perempuan berperan aktif di segala bidang kehidupan dalam mengabdi kepada bangsa, negara dan masyarakat,”ujar Musrifa
Ia menyebutkan, pada puncak peringatan hari kartini tersebut juga diserahkan sebanyak 10 penghargaan kepada perempuan-perempuan hebat dan berprestasi di 10 Kabupaten/Kota Se-Maluku Utara.
“Peraih penghargaan itu, tediri dari beberapa kategori, yakni bidang pendidikan atas nama Rosita Hamja asal Kota Tidore, bidang kesehatan Nursanti Dahlan asal Kabupaten Haltim, Mirna A.Rahman asal Kabupaten Halbar, bidang sosial budaya Juliati Mahmud asal Pulau Morotai, Nurjana asal Kabupaten Halteng, bidang lingkungan hidup Lisma Arjuna asal Pulau Taliabu, Kiki Tandi Saia asal Kabupaten Halut, bidang pertanian Anisa H. Adam asal Kabupaten Halsel, Asia Mun asal Kota Ternate,”tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Mewakili Dirjen Otonomi daerah Kemendagri, Yudaningsih, Mewakili Forkopimda Malut, Para Kepala OPD Provinsi Malut, Wakil Bupati Halse, para Ketua Organisasi perempuan Provinsi Maluku Utara, Ketua Darmawanita Malut.