SOFIFI, AM.com – Gubernur Provinsi Maluku Utara KH. Abul Gani Kasuba (AGK) mulai “tebar ancaman” kepada lima calon Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di sela-sela sambutan pada pelantikan pejabat Pemprov Maluku Utara Jumat (14/04/2023).

Gubernur menegaskan, pejabat dilingkup Pemprov Maluku Utara yang sudah mengikuti assesment jangan keluarkan (hamburkan) uang nantinya berbahaya apabila tidak dilantik.

“Jangan kasih kaluar doi (uang) banyak-banyak nanti kalau tidak dilantik bahaya,”tegas AGK.

Menurut AGK, pelantikan ini nanti terus dan seterusnya dilakukan dalam pekan ini. “Kita harus selesaikan yang harus dilantik,”katanya.

Gubernur menyebutkan dari enam OPD dan Direktur RSUD CB Ternate yang mengikuti assesment uji kompetensi baru dua yang dilantik sedangkan lima orang pimpinan OPD nanti dilantik menyusul.

“Jadi baru dua orang yang lain sabar dulu,”tambahnya.

Gubernur mengungkapkan, pelantikan terus berlanjut asalkan BKD dan Inspektorat melihat mekanisme tidak ada yang dilanggar maka pelantikan akan dilakukan dalam minggu ini sehingga semua OPD bekerja dengan baik, tentunya banyak pertimbangan.

“Karena dalam beberapa ini sudah ditetapkan mereka yang mengikuti asessment dan yang terpilih kita lanjutkan pelantikan,”tandasnya.

Sekadar diketahui dari enam pimpinan OPD ditambah Direktur RSUD sehingga menjadi tujuh pimpinan OPD dalam uji kompetensi adalah tinggal lima kepala Dinas yang akan dilantik menyusul diantaranya, yakni Dinas ESDM, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Parawisata (Dispar), dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa.

Untuk itu, yang dilantik Direktur RSUD CB Ternate dan kepala biro Atbang sehingga masih ada lima pimpinan OPD yang akan dilantik mendatang.