spot_imgspot_img

Sertifikasi Aset Capai 83 Persen, PLN Diapresiasi KPK

Direktur Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT. PLN Persero, Syamsul Huda

TERNATE, AM.com – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) Alexander Marwata mengapresiasi kerjasama dan dukungan yang telah terjalin baik antara KPK  dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero).

Apresiasi ini disampaikan pimpinan KPK-RI saat melakukan rapat koordinasi program pemberantasan korupsi terintegrasi wilayah Maluku Utara dalam rangkah peringatan hari Anti korupsi sedunia yang dihadiri seluruh kepala daerah dan instansi terkait di provinsi Maluku Utara  yang  dipusatkan di Sahid Bella Hotel Ternate pada Rabu (10/11).

“Saya minta terus ditingkatkan sampai akhir tahun,”kata Alex, Usai penyerahan 55 sertifikat aset tanah PLN.

Direktur Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT. PLN Persero, Syamsul Huda dalam sambutan menyampaikan sebagai upaya tertib hukum dan memenuhi aspek legalitas, PLN melaksanakan program percepatan pensertifikatan hak atas tanah aset-aset ketenagalistrikan guna membangun tata kelola dan manajemen aset perusahaan menjadi lebih baik.

“PLN mempunyai kurang lebih 100 ribu persil/bidang tanah yang harus dilegalkan dan disertifikasi sebagai aset milik negara yang dipercayakan kepada PLN. Aset-aset tersebut merupakan bagian dari tanggungjawab PLN untuk mengamankan, memelihara, menggunakan sekaligus mendayagunakan dalam tugas kami menghadirkan terang ke seluruh pelosok negeri,”ujar Syamsul. 

Menurutnya, dari jumlah tersebut, lanjut Syamsul, pada tahun 2019 baru sekitar 30 persen yang bersertifikat. Sebagian aset sudah dikelola puluhan tahun sehingga berdampak pada lambatnya proses sertifikasi jika dilakukan dengan cara konvensional. 

“Berkat dukungan berbagai pihak terhadap pelaksanaan sertifikasi, PLN telah menerima sebanyak 20 ribu sertifikat dengan nilai aset Rp6,3 Triliun pada tahun 2020. Dan lebih dari 15 ribu sertifikat tambahan pada tahun 2021 sampai dengan saat ini dari berbagai kantah di seluruh Indonesia,” ucap Syamsul.

Untuk Provinsi Malut, Syamsul merinci, PLN telah menerima 224 sertifikat untuk tahun 2020. Sedangkan untuk tahun 2021, PLN telah menerima kurang lebih 172 sertifikat.

Berdasarkan perolehan tersebut, katanya, sertifikasi seluruh aset PLN di Provinsi Maluku Utara sudah mencapai 83 persen. “Ini kita akan tingkatkan lagi,”terangnya.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL