Reporter: Ong Rasai

SOFIFI,AM.com – Peran Koperasi sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena telah terbukti mampu tumbuh kembangkan potensi ekonomi rakyat, sehingga Koperasi diharapkan tak hanya unggul dari segi kuantitas tetapi juga dari segi kualitas yang makin baik guna terwujudnya koperasi sebagai pilar ekonomi bangsa.

Untuk meningkatkan kualitas tersebut, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku Utara melakukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemeriksaan dan Pengawasan Koperasi kepada pengawas dan pengurus koperasi se-Provinsi Maluku Utara.

“Kegiatan ini sangat penting karena pengawasan koperasi sangat diperlukan mengingat perkembangan koperasi cukup pesat terutama dari segi kuantitas namun dari segi kualitas belum terlalu menggembirakan,” kata kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku Utara Wa Zaharia S, STP saat memberikan sambutan dan membuka kegiatan yang berlangsung di Balai Latihan Koperasi milik Dinas Koperasi dan UMKM Malut, Selasa (9/11/2021).

Menurutnya, petugas pengawas koperasi ini bertugas melakukan pemeriksaan dan pengawasan kepada koperasi sehingga dapat meningkatkan kesadaran para pengelola koperasi dalam menjalankan kegiatannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Sehingga diharapkan sebelum dilakukan pemeriksaan oleh tim Satgas koperasi maka sebaiknya koperasi membenahi dirinya dengan melakukan introspeksi secara internal,” harapnya.

Wa Zaharia bilang, pengawasan juga dilakukan untuk mengevaluasi apakah pengorganisasiannya sudah efektif, semua petugas sudah bekerja dengan baik, tidak ada penghamburan modal, waktu dan tenaga.

“Olehnya itu diperlukan seorang pengawas yang mempunyai kemampuan atau pemahaman di bidang akuntansi serta manajemen organisasi yang mumpuni, agar mampu melihat kelemahan dan kekurangan pengurus dalam menjalankan koperasi,” ungkapnya.

Menurutnya Dinas Koperasi dan UMKM telah melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitas pengelolaan koperasi baik melalui diklat maupun dengan bimbingan teknis. Sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan pada Minggu lalu, bertemakan Bimtek khusus untuk penilaian kesehatan Koperasi Simpan Pinjam (KSP/USP).

“Maka pada kesempatan ini kami melakukan upaya peningkatan kapasitas pengawasan koperasi dengan menghadirkan dua narasumber dari Balai Besar Pelatihan Wilayah Indonesia Timur Makassar, yakni Kamarudidin, SE. M.Si dan Hj. Dr. Ratna Sari, SE. M.Si. Ak. CA yang diikuti sebanyak 60 peserta dari 10 kabupaten kota,” ungkapnya.

“Kegiatan ini juga dalam rangka untuk mewujudkan misi Kementerian Koperasi dan UMKM yaitu mendorong tumbuh kembangnya koperasi sehat dan terpercaya sebagai salah satu pilar perekonomian nasional bisa segera terwujud,” harapnya.

Turut hadir pada acara pembukaan, pejabat eselon III dan IV di lingkup Dinas Koperasi dan UMKM Malut. (√)