SOFIFI,AM.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Maluku Utara, melakukan kegiatan Bacarita Inovasi demi mewujudkan Provinsi Maluku Utara sebagai provinsi inovatif, yang berlangsung di aula bidadari lantai 4 Kantor Gubernur Malut, Senin (9/8/2021).
Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsudin A Kadir yang hadir sebagai salah satu pembicaraan mengungkapkan, Inovasi sangat diperlukan dalam tata kelola pemerintahan untuk menciptakan pelayanan masyarakat yang lebih baik lagi.
“Inovasi ini yang membuat pelayanan makin baik, jangan sampai kurang inovasi membuat pelayanan tak efektif dan efisien,” katanya.
Menurutnya, kemajuan suatu daerah tergantung pada bagaimana Pemda melakukan inovasi, sehingga itu setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan untuk melakukan inovasi.
“Setelah ini harus ada tindak lanjut bagi tiap SKPD untuk memasukkan atau melaporkan tiap inovasi yang telah dilakukan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balitbangda Provinsi Maluku Utara, Mulyadi Wowor menyebutkan, kegiatan Bacarita Inovasi yang digagas oleh SKPD yang dipimpinnya itu bertujuan untuk menyatukan komitmen pimpinan SKPD untuk merangsang dan meningkatkan inovasi ditiap SKPD.
“Badan Litbang Kemendagri itu tiap tahun mengadakan lomba innovative gouvermant award dan dalam lomba itu Maluku Utara masih dinilai kurang inovasi, sehingga kita berupaya agar keluar dari predikat itu,” ungkapnya.
Menurutnya, sebenarnya sudah banyak inovasi hanya saja dari SKPD tidak melaporkan sehingga dinilai tak inovatif, olehnya itu dalam pertemuan tersebut juga telah menetapkan untuk tiap SKPD minimal melakukan satu inovasi.
“Dari Pak Sekda sendiri sudah berkomitmen untuk mendukung inovasi yang dibuat baik oleh SKPD ataupun ASN dengan memberikan penghargaan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan itu dihadiri oleh hampir seluruh Pimpinan SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara. (∆)