Reporter: Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) dan Pertanahan manargetkan persoalan Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk kebutuhan masyarakat Kota Ternate harus tuntas di tahun 2021.
Hal ini sesuai dengan tugas dan tanggungjawab Disperkim dalam menata kota, dengan salah satu fungsi di bidang PJU di tahun 2018 sebagaimana menjadi visi wali kota untuk menjawab persoalan penerangan di pulau terluar diakhir 2018 ini sudah memenuhi keliling Ternate.
“Ini satu langka yang kita ambil yang merupakan janji walikota dan apa menjadi janji itu alhamdulillah telah kita implementasi di tahun 2018 lalu,” kata Rizal Marsaoly saat ditemui Aspirasimalut.com beberapa waktu lalu.
Menurutnya, di akhir 2018 selain keliling Pulau Ternate termasuk juga di Batang Dua, dan di Pulau Hiri, sedangkan Pulau Moti sudah dilakukan pada tahun 2017.
Dia berharap, persoalan PJU di Kota Ternate sampai akhir masa jabatan walikota di 2021 sudah tuntas.
“Itu harapan saya sehingga apa yang menjadi harapan RPJMD implementasi visI khususnya di PJU untuk melayani masyarakat 2021 harus tuntas dan fokus walikota kasi terang Batang Dua selesai,Hiri, Moti juga selesai,” terangnya.
Ditambahkan Rizal, di tahun 2019 tinggal mana lagi daerah di pusat Kota Ternate ditambah dengan pemeliharaan untuk menjaga sehingga tetap terpelihara tentunya perlu diketahui, kata dia, ada beberapa kawasan baru di Ngade, kemudian belakang Bandara yang butuh penerangan, Kalumata pantai daerah reklamasi kemudian jalan belakang Unkhair itupun menjadi fokus perenacanaan Disperkim tahun 2019 ini.
“Jadi itu tanggungjawab yang harus saya tuntaskan, tinggal itu saja karena agak rawan mulai dari perempatan sampai belakang Unkahir sehingga orang memakai jalan belakang juga merasa aman di malam hari dengan pagu sekarang 900 juta sekian,” tukasnya. (*)
