TERNATE, AM.com – Melalui Acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 di Provinsi Maluku Utara, ini menjadi harapan Pj Gubernur H. Samsuddin Abdul Kadir.
Di peringatan Harganas ke 31 yang diselenggarkan oleh BKKBN Provinsi Maluku Utara ini dilaksanakan di Taman Nukila, pada Minggu pagi (21/7/24).
Hal ini sebagai momentum untuk mengingatkan tentang pentingnya peran dan fungsi keluarga.
Pj. Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, mengapresiasi kepada BKKBn Malut atas pelaksanaan Harganas di Maluku Utara.
Menurutnya, Harganas tahun 2024 menjadi komitmen pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia lewat keluarga berkualitas.
“Untuk mendapatkan Indonesia Emas 2045, keluarga-keluarga Indonesia harus tumbuh sebagai keluarga yang berkualitas, keluarga yang sehat serta produktif,”ucap Samsuddin.
Gubernur juga mendukung apa yang diharapkan BKKBN bahwa,Untuk membentuk suatu keluarga yang memiliki ketahanan keluarga, maka setiap individu dalam keluarga harus mampu menjalankan 8 fungsi keluarga (Fungsi Agama, Sosial Budaya, Cinta Kasih, Perlindungan, Reproduksi, Sosialisasi dan Pendidikan, Ekonomi, dan Lingkungan) secara selaras, serasi, seimbang serta konsisten.
“Patut untuk kita beri Apresiasi dan Dukungan kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional provinsi Maluku Utara yang telah menghadirkan sejumlah rangkaian kegiatan untuk memeriahkan peringatan Harganas pada hari ini,”ungkap Gubernur.
Pada kesempatan yang sama Kepala BKKBN Maluku Utara Nuryamin menyampaikan, Perigatan Harganas ke 31 denga mengusung tema Keluarga berkualitas menuju Indonesia emas, merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam merevitalisasi peran keluarga dalam mengatasi persoalan-persoalan yang menghambat pencapaian cita-cita pembangunan.
Dikatakan Nuryamin, penyelenggaraan Harganas tahun ini menjadi wahana meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sosok keluarga bagi prmbangunan di Maluku Utara.
Momen ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai pemantik dalam pencapaian program “bangga kencana, dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Maluku Utara”
Dirinya juga berharap, pada tahun ini bisa mencapai angka prevalensi sebesar 14% dari tahun 2023 dengan angka prevalensi sebesar 27%.
Peringatan Harganas ini juga dirangkaikan dengan Lauching Population clock PROV malut dan berbagai kegiatan sepeti pelayanan KB, jalan sehat, donor darah, sunatan masal, gelar dagang, dan pameran usaha peningkatan pendapatan keluarga Akseptor (UPPKA)/ UMKM serta gala dinner.