SEMARANG, AM.com – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Maluku Utara, H. Samsuddin Abdul Kadir beserta Istri, Darmawati Samsuddin menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 yang diperingati secara nasional di Lapangan Pancasila, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (29/6/2024).
Harganas merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam merevitalisasi peran keluarga dalam mengatasi persoalan-persoalan yang menghambat pencapaian cita-cita pembangunan.
Penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional Ke-31 Tahun 2024 diperingati secara nasional dengan mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”. Penyelenggaraan Harganas tahun ini, stunting masih menjadi isu prioritas. Program penanganan stunting di Indonesia harus jadi fokus bersama tahun 2024, mengingat Indonesia punya target menurunkan pravelensi stunting sampai 14 persen di tahun 2024.
Acara dibuka dengan tarian “Keluarga Kualitas Untuk Indonesia Emas” merupakan tarian yang memadukan seni tradisional Jawa Tengah dengan akulturasi seni kontemporer. Para tamu undangan yang hadir pun disuguhi dengan paduan suara yang dipersembahkan oleh SMP Negeri 1 Semarang membawakan jingle lagu BKKBN Berencana Itu Keren.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana dalam sambutannya menyampaikan, penyelenggaraan Harganas Ke-31 Tahun 2024 dilaksanakan di Lapangan Pancasila, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah merupakan kebanggaan bagi Provinsi Jawa Tengah dan khususnya Pemerintah Kota Semarang sebagai tuan rumah.
“Penunjukan tuan rumah Kota Semarang sebagai penyelenggara Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap keberhasilan Provinsi Jawa Tengah umumnya dan Kota Semarang dalam upaya percepatan penurunan stunting,”kata Nana.
Sebagai informasi Kota Semarang terkait capaian indikator Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) Tahun 2022 sebesar 59,95 dan Provinsi Jawa Tengah sebesar 58,16 diatas capaian rata-rata nasional yaitu 56,07. Capaian angka prevalensi stunting Kota Semarang juga mengalami penurunan yang signifikan dari 21,3% (2021) menjadi 10,4% (2022), angka prevalensi ini berada jauh dibawah target nasional Tahun 2024 yaitu sebesar 14%.
Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dalam sambutannya mengatakan, Harganas tahun ini mengangkat tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”, iharapkan penyelenggaraan Harganas tahun ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sosok keluarga bagi pembangunan bangsa dan negara, bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, sebagai tempat bernaung, saling mencintai dan melindungi.
“Dari keluarga inilah nantinya akan dilahirkan putra putri generasi penerus penentu masa depan. Keluarga berperan mewariskan nilai luhur kehidupan dalam penentu pembangunan bangsa dan negara,”
“Momentum Harganas tahun ini, selanjutnya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menjadi daya ungkit dalam pencapaian program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Indonesia beber Hasto.
Hasto mengajak orang tua dan seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama membangun keluarga yang baik. Menurutnya, membangun bangsa harus dimulai dari keluarga.
“Mari kita jadikan momentum Harganas ini menjadi momentum yang penting bagi kita semua untuk menghidupkan kembali fungsi keluarga,”pintahnya.
Pada puncak Harganas ke-31 Presiden RI Joko Widodo memberikan penghargaan Satya Lencana Wira Karya. Penghargaan ini melalui Keputusan Presiden RI Nomor 50/TK/Tahun 2024, dan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Lima orang sebagian besar merupakan Kepala Daerah menerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya yakni Nanang Ermanto (Bupati Lampung Selatan), Winarni (Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Selatan), H. W. Musyafirin (Bupati Sumbawa Barat), Mohammad Ramdhan Pomanto (Walikota Makassar) dan Mukodi (Ketua STKIP PGRI Pacitan).
Penghargaan lainnya pada Harganas ke-31 ini, juga diberikan kepada Wali Kota Semarang Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu yakni Penghargaan Berinovasi Program Pembangunan Keluarga. Selain itu Menko PMK, Muhadjir Effendy juga menyerahkan bantuan stimulan rumah swadaya kepada lima penerima warga dari Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yakni Karyono Karep, Jumirah, Sriyanah, Thamrin dan Suwarji.
Penyeleggaraan puncak Hari Keluarga Nasional ke-31 dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, beserta ibu Suryan Widati dan rombongan, Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, beserta Ibu dan rombongan, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Endang Maria Sumiwi beserta Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana beserta Forkopimda, Penjabat Gubernur Maluku Utara, H. Samsuddin Abdul Kadir, beserta Istri Darmawati Samsuddin dan rombongan, Walikota Semarang, Hj Hevearita G Rahayu, beserta Forkopimda, Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba beserta Istri, TPP PKK seluruh Indonesia.