SOFIFI, AM.com – Gubernur Provinsi Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba memberikan support atas gagasan Bentuk Akselerasi Layanan Informasi Lintas Instansi dan Agenda Pimpinan (BA LILIAN) yang dicetuskan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Karo Adpim) Setdaprov Maluku Utara, Rahwan K. Suamba.
Gagasan BA LILIAN merupakan proyek perubahan yang dicetuskan Rahwan sebagai reformer pada Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II angkatan ke XXIX yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Kemendagri di Jakarta.
Sebelumnya, Rahwan sebagai reformer telah membentuk tim eksternal, kemudian pada Senin (23/10/2023) di ruang aula lantai IV kantor gubernur di sofifi, tim eksternal mulai melakukan sosialisasi gagasan Ba Lilian kepada perwakilan 8 Biro di Sekretariat Daerah (Setda) Malut.
Kegiatan sosialisasi Ba Lilian sendiri menghadirkan narasumber Kepala Bagian Materi Komunikasi Pimpinan Ridwan Harun, Kepala Bagian Perencanaan dan Kepegawaian Ishak Hariyanto, dan di moderatori oleh Muhammad Abdul. Hadir pula dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Mulyadi Wowor dan Kepala Biro Pemerintahan Ali Fataruba.
Staf Ahli Gubernur, Mulyadi Wowor saat membacakan sambutan gubernur menyampaikan, PKN tingkat II adalah pelatihan struktural kepemimpinan pratama yang diikuti oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang telah memenuhi persyaratan dokumen sesuai ketentuan berlaku.
“Melalui pelatihan kepemimpinan ini diharapkan akan muncul inovasi solutif dalam mempermudah kinerja organisasi dan pemberian pelayanan kepada masyarakat dan memunculkan pemimpin-pemimpin terbaik dalam upaya membangun Provinsi Maluku Utara menjadi lebih baik,”ungkap.
Mulyadi mengutip sambutan Gubernur. Mulyadi menambahkan, sesuai arahan gubernur saat ini kita berada di dunia yang berubah dengan cepat, yaitu revolusi 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan teknologi di berbagai aspek kehidupan, sehingga untuk menghadapi perubahan itu, perlu adanya terobosan dan inovasi baru.
“Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan pelayanan publik. Dengan demikian pemerintah harus segera melaksanakan proses transformasi menuju e-Government salah satunya adalah dengan BA LILIAN ini,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Adpim Setdaprov Malut, Rahwan K. Suamba, yang juga sebagai reformer dengan NDH 25 menuturkan, inovasi BA LILIAN yang dicetuskan bertujuan mengakselerasikan Layanan Informasi Lintas Instansi dan Agenda Pimpinan yang dapat dijangkau dengan mudah oleh pengguna di lingkup pemerintahan maupun publik.
Biro Administrasi Pimpinan sebagai organisasi penunjang melaksanakan tugas perumusan kebijakan, pelaksanaan, koordinasi, monitoring, pemantauan, pengendalian dan evaluasi perencanaan dan kepegawaian Sekretariat Daerah, penyiapan materi dan komunikasi pimpinan, keprotokolan, perjalanan dinas dan pelayanan tamu pemerintah daerah dan pimpinan.
“Saat ini masih terdapat sejumlah fakta lapangan bahwa pengelolaan informasi lintas instansi belum tertata dengan rapih dan begitu pula Pengelolaan Agenda Pimpinan Belum Tertata Dengan Baik membuat layanan tidak berjalan dengan baik,”terangnya.(adv).