TERNATE, AM.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Malulu Utara (Malut) mencatat sejak bulan Juli 2023, barang dari Provinsi Maluku Utara diekspor melalui provinsi lain yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Pasalnya, Nilai ekspor Provinsi Maluku Utara pada Juli 2023 sebesar US$844,79 juta, naik 8,87 persen dibanding Juni 2023 yang nilainya sebesar US$775,96 juta.
Kepala BPS Aidil Adha mengungkapkan, Volume ekspor Provinsi Maluku Utara pada Juli 2023 sebesar 403,26 ribu ton, naik 12,75 persen dibanding Juni 2023 yang senilai 357,66 ribu ton.
Aidil menambahkan, secara kumulatif, nilai ekspor Provinsi Maluku Utara Januari–Juli 2023 sebesar US$5.677,87 juta, mengalami peningkatan 16,35 persen dibandingkan periode Januari–Juli 2022 yang sebesar US$4.879,84 juta.
Secara kumulatif, volume ekspor Provinsi Maluku Utara Januari–Juli 2023 sebesar 2.631,44 ribu ton, mengalami peningkatan sebesar 35,33 persen dibanding Januari–Juli 2022 yang sebesar 1.944,43 ribu ton.
Disebutkan, Ekspor Provinsi Maluku Utara pada Juli 2023 berupa golongan barang Besi dan Baja (HS 72) ke Tiongkok dan India, golongan barang Nikel (HS 75) ke Tiongkok, golongan Bahan Kimia Anorganik (HS 28) ke Tiongkok, dan Ikan dan Udang (HS 03) ke Philipina, Vietnam dan Singapura.
“Pada bulan Juli 2023 barang dari Provinsi Maluku Utara juga diekspor melalui provinsi lain yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan,”bebernya.
Seraya menambahkan, Barang ekspor asal Provinsi Maluku Utara tersebut adalah golongan Perhiasan/Permata (71), Ikan dan udang (HS 03), lak getah dan damar (HS 13), biji-bijian berminyak (HS 12), dan ampas/sisa industri makanan (HS 23).
“Nilai ekspor asal barang dari Provinsi Maluku Utara yang diekspor melalui provinsi lain pada bulan Juli 2023 sebesar US$2,25 juta atau 0,27 persen dari total ekspor asal barang Provinsi Maluku Utara yang sebesar US$847,05 juta,”jelasnya.