HALUT,AM.com – Suara musik Yangere khas Halmahera menggema di kerumunan warga, para pemain Bas Kasteh atau Tali Dua, Hitara Lamoko, Koroncongan, Kolole, Loca-loca dan Tam-tam memainkan alat musik itu dengan khidmat.
Ramai ramai warga Desa Wangeotak menyanyikan lagu santai yang mencairkan suasana malam itu, wajah ceria terpancar dari para hadirin yang menyambut wakil rakyat mereka dengan nuansa pesta rakyat.
Mereka suka cita sebab lelaki yang mereka sebut sang “Bapa Bongso” Sahril Tahir, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara berkunjung ke desa mereka.
“Malam ini kalau boleh itu tong tara usah reses la ba yanger saja,” celoteh Sahril yang disambut gelak tawa para tamu.
Politisi partai Gerindra ini sedang menunaikan kewajiban konstitusi dengan melakukan reses di Desa Wangeotak Kecamatan Malifut Kabupeten Halmahera Utara yang disambut meriah oleh warga.
Sahril pada kunjungan reses di masa persidangan ke-III tahun 2022 itu, mengawali pembicaraan dengan memaparkan terkait fungsi reses yang merupakan ajang warga untuk menyampaikan aspirasi dan diperjuangkan oleh pemerintah.
Warga desa yang didampingi Kepala Desa Wangeotak, Bernatus Meleun serta Danki Satgas TNI, para tokoh adat dan tokoh agama, warga yang memadati balai desa silih berganti mengajukan pertanyaan juga pernyataan.
“Kami minta agar segera diselesaikan pembangunan jalan pada kilo 16 karena jalan ini kalau saat musim hujan selalu sulit dilewati,” ungkap salah satu warga.
Warga lain juga menyuarakan terkait jalan tani dan penataan jalan kawasan pemukiman serta lampu jalan.
Menanggapi hal itu, Sahril berjanji akan memperjuangkan aspirasi rakyat, bahkan dalam paparannya juga dijelaskan skema yang dapat ditempuh agar keluhan warga dapat dibatasi.
“Kita akan perjuangkan ini, dan semoga pada tahun 2023 sudah dapat dilaksanakan pembangunan,” jelas Sahril.
Warga juga banyak mengajukan banyak pertanyaan seperti para pemuda yang bertanya terkait lapangan kerja, hasil tani dan lainnya.
“3 Gereja di sini sudah masuk dalam daftar penerima bantuan pemerintah provinsi Maluku Utara,” ungkap Sahril.
Usai melakukan reses tersebut, Sahril bersama warga Desa Wangeotak kembali menikmati musik bersama dalam suasana penuh keakraban dan harmonis.
