Reporter: Nai Am
SANANA,AM.com- Hujan lebat disertai petir, angin kencang, dan tingginya gelombang air laut diprakirakan akan terjadi di beberapa hari ke depan di wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara (Malut).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metereologi Emalamo Kepulauan Sula melalui Prakirawan, Iqmal Zainuddin. Menurutnya, dilihat dari faktor skala global, nilai dari Southern Oscillation Index (SOI) adalah +16.2, yang mana menunjukkan adanya pergerakan suplai uap air dari Samudra Pasifik Timur ke wilayah Samudra Pasifik Barat, sehingga aktivitas pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian timur, termasuk Kepulauan Sula menjadi signifikan.
Selain itu, lanjut Ikmal, anomali suhu permukaan laut di sekitar wilayah Kepulauan Sula menunjukkan nilai anomali positif berkisar antara 0.5°-2.0°. Hal ini menunjukkan bahwa adanya anomali positif pemanasan suhu permukaan laut dari nilai normalnya, sehingga mendukung terjadinya peningkatan penguapan yang dapat menyebabkan tumbuhnya awan-awan konvektif penghasil hujan.
“Dengan kondisi tersebut, untuk beberapa hari kedepan berpotensi terjadinya hujan sedang-lebat di wilayah Kepulauan Sula. Kemudian, terjadinya penguatan angin timur yang disebabkan oleh angin muson timur, sehingga mengakibatkan peningkatan gelombang laut secara umum,” jelasnya saat dikonfirmasi aspirasimalut.com via WhatsApp. Selasa, (21/6/2022).
Iqmal menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan keadaan cuaca, baik di darat maupun di laut.
“Harapannya, agar masyarakat dapat waspada terhadap cuaca baik di darat berupa potensi hujan sedang-lebat disertai angin kencang dan badai petir maupun cuaca yang di laut berupa angin kencang dan gelombang tinggi,” imbuhnya mengakhiri. (Am)