spot_imgspot_img

6 Desa di Morotai Terdampak Banjir, Sangowo Butuh Normalisasi Sungai

Reporter: Maulud Rasai

MOROTAI,AM.com – Enam Desa di Kecamatan Morotai Timur (Mortim)  terdampak banjir saat diguyur hujan lebat pada, Rabu (15/06/2022) kemarin.  Enam desa yang terendam banjir itu diantaranya, Desa Sambiki Baru, Gamlamo, Sangowo Barat, Sangowo Induk, Sangowo Timur dan Doku Mira.

Camat Mortim, Tamhid Bilo saat meninjau lokasi banjir pada Kamis (16/06/2022), menyebutkan dari enam desa yang terendam banjir di Kecamatan Mortim itu terdapat tiga desa yang paling parah yakni Desa Sangowo Barat, Sangowo Induk dan Sangowo Timur. Begitu juga dengan kerugian juga belum didata, karena masih dalam kondisi pemantauan.

“Saat ini kita belum data karena masih dipantau dulu, jadi yang tergenang memang di Ibu kota kecamatan ini. Memang tiga desa sangat parah. Hampir semua rumah tergenang banjir,” akunya.

Menurutnya, air banjir sebatas pusat orang dewasa di sekitar Sangowo Induk dan Sangowo Barat, karena ada luapan dari air talaga. Ditanya apa penyebabnya sehingga terjadi luapan air yang begitu dahsyat dari hasil pantauan Pemerintah Kecamatan, dirinya mengaku bahwa ada beberapa faktor sehingga hal tersebut terjadi, salah satunya adalah karena level permukiman dibawah ketinggian jalan. Kemudian ada titik-titik drainase yang tak optimal karena dipenuhi sampah dan ada juga jembatan yang rusak parah.

Bahkan dibeberapa sungai kecil pun dipenuhi sampah dan endapan lumpur, sehingga menyempit dan tak mampu mengalirkan debit air dengan jumlah besar.

“Yang jelas di perbatasan Sangowo Timur dan Sangowo Induk, kemudian Induk dan Sangowo Barat itu perlu diperbaiki, kemudian Sangowo Induk. Ada jembatan di bagian belakang ada dua yang rusak sweringnya patah kemudian di ujung Sangowo timur juga rusak parah,” ungkapnya.

Tamhid yang juga mantan Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura di Dinas pertanian Morotai itu juga berharap agar hal tersebut bisa menjadi perhatian instansi terkait.

“Dari saya pimpinan Kecamatan mengharapkan ke Dinas teknis agar hal ini bisa diperbaiki. Kebutulan tadi siang saya juga ditelpon oleh pak Bupati (M. Umar Ali, red) karena memang beliau sampaikan bahwa dari dinas teknis PUPR, BPBD dan Dinas Sosial juga sudah turun,” ungkapnya. (lud)

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL