Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com – Ribuan warga dari berbagai pelosok desa mendadak membanjiri Bandar Udara Pitu Morotai dan kediaman Mantan Bupati Kabupaten Pulau Morotai Rusli Sibua (RS), untuk menyambut mantan Orang Nomor satu di Morotai itu, yang diwarnai dengan isak tangis dan haru.
Ko Uci, sapaan akrab RS itu tiba di Bandar Udara Pitu Morotai, sekira pukul 13.05 WIT. Ia disambut oleh ribuan warga yang mencegatnya di pintu keluar bandara.
Warga saling dorong dan berebutan untuk salaman dan berpelukan dengan sosok pemimpin yang dirindukan itu.
Teriakan ‘selamat datang Bupati Morotai 2024’ menggema mengiringi langkah RS menuju kendaraannya. Dari atas mobil, RS masih sempat melambaikan tangan menyapa warga lain yang tidak sempat menyalaminya.
Amatan Media ini sebelumnya, sejak pukul 11.00 WIT, warga sudah mulai berkumpul memadati halaman Bandara. Namun jumlah masa mulai membeludak pada pukul 12.45 WIT, hingga nyaris membuat tempat parkir bandara tak lagi mampu menampung kendaraan.
Kedatangan warga ini sebagai bentuk kerinduan terhadap RS. Tak memakan waktu lama di Bandar Udara Pitu Morotai, RS langsung menuju rumah kediamannya di Desa Muhajirin, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel).
Jumlah kendaraan yang mengiringi perjalanan RS membentang hampir 5 kilo meter. Sepanjang perjalanan RS disambut warga di sepanjang jalan yang dilaluinya.
RS pun hanya bisa melambaikan tangannya dari dalam mobil.
Namun di tengah jalan, tiba-tiba sekelompok ibu-ibu dengan nekat menerobos kerumunan kendaraan yang melintas dan mendekati mobil yang berjalan lambat hanya untuk bersalaman dan memeluk RS.
“Kiapa kong baru pulang, tong so inga kong,” ucap para ibu-ibu dengan berlinang air mata.
Kerumunan kian bertambah saat RS tiba di kediamannya. RS pun harus berjibaku dengan warga yang menunggu untuk sekadar bersalaman. Bahkan, Lima unit tenti yang disediakan di halaman rumah RS tak mampu menampung jumlah warga yang datang.
Salah satu keluarga RS kepada wartawan mengatakan, kedatangan RS ke Morotai ini untuk berziarah ke makam orang tuanya.
“Selanjutnya mungkin hanya bertemu dengan keluarga saja. Jadi kami pihak keluarga juga kaget ketika ada penyambutan seperti ini,” ucap Bahadin Sibua.
Namun keluarga RS merasa berterima kasih kepada warga atas penyambutannya. “Kami berterima kasih atas semua yang disediakan warga. Mungkin ini bagian dari rasa rindu mereka ke beliau,”ujarnya.
Banyaknya jumlah masa, membuat keluarga RS harus menggelar acara Halal Bihalal. “Karena warga sudah terlanjur datang, mungkin nanti malam lepas sholat Isa akan ada acara Halal Bihalal di kediamannya ko Uci (RS),” ungkapnya.
Sebelumnya, Informasi kedatangan RS ke Morotai itu menjadi pembahasan hangat dikalangan masyarakat Morotai.
RS adalah mantan Bupati Kabupaten Pulau Morotai periode 2011-2016.
Hanya saja perjalanan pemerintahan RS hanya berlangsung 4 tahun. Karena pada pertengahan tahun 2015, RS harus menghadapi masalah hukum. Empat tahun menghadapi hukum. RS pun akhirnya dinyatakan bebas pada 2020 kemarin.
Namun pasca itu, RS tak sekalipun datang ke Morotai. Hal ini lantas meninggalkan kerinduan mendalam bagi masyarakat Morotai yang telah menganggapnya sebagai bapak pembangunan Morotai.
Dengan adanya kabar kedatangan RS ke Morotai, dianggap sebagai awal baru bagi sejumlah masyarakat Morotai untuk mencari pemimpin baru di Morotai setelah selama 5 tahun di kepemimpinan Benny-Asrun. (lud)
