Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com – Warga Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) digegerkan dengan satu ekor ikan jenis Dugong (Duyung,red) yang terdampar di pantai Desa juanga. Selasa (22/3/2022).
Ikan Dugong yang merupakan satwa endemik dan dengan panjang 3 meter, lebar sirip ekor 1 meter, dan lebar badan 1,50 meter dengan Bobot berat sekira 500 Kg lebih berjenis kelamin Betina itu ditemukan oleh Usman Turangan (45) warga Desa Juanga saat pulang melaut.
“Sekitar jam 8, kebutulan saya pulang mancing saya liat dan saya pikir karung dia terapung, ternyat ketiga saya mendekat hanya ikan duyung dalam keadaan sudah mati di samping kapal situ. Terus saya tarik pake karet kase nae ke daratan,” ungkap usman saat ditemui dilokasi pantai Desa Juanga.
Ditanya soal sebab kematian ikan tersebut, dirinya mengaku tidak tahu, sebab pada saat ditemukan ikan Dugong itu sudah dalam keadaan mati dan terapung di atas laut.
“Tapi dia mati tong tara tau entah dia punya penyebabnya apa karena pas ditemukan ikan itu sudah mati,” katanya.
Perkiraan warga setempat, ikan Dugong itu mati sekira pada malam tadi atau kemarin sore. “Ikan ini dia mati sekitar kemarin atau tadi malam, Karena kalau sudah 2 atau 3 hari yang lalu dia mati, pasti darah ikan duyung so Bobou (Bau,red),” ujar warga.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Syafrudin Manyila ketika dikonfirmasi media ini melalui pesan singkat Via WhatsApp mengaku bahwa saat ini pihaknya sudah dilokasi dimana ikan itu terdampar.
“Saya di lokasi sekarang. Blm di evakuasi rencana mau dikubur, ada cari exa,” akunya.
Kembali ditanya dari hasil amatan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Morotai apa penyebab kematian ikan tersebut, dirinya belum meresponnya hingga berita ini dipublis. (lud)