Reporter: Risno Rasai

WEDA,AM.com – Kebiasaan buruk ASN termasuk juga guru yang tak betah bertugas di desa, yang jauh dari kota sering kali meminta pindah tugas atau tak menjalankan tugas yang menyebabkan tenaga guru kurang di daerah tersebut.

Hal ini ditemukan oleh dr. Haryadi Ahmad anggota DPRD Provinsi Maluku Utara yang melakukan reses di Desa Mesa, Kecamatan Weda Timur, Kabupaten Halmahera Tengah, Sabtu (2/10/2021).

“Kami meminta untuk penambahan tenaga guru ASN karena sudah pindah sehingga kita kekurangan guru juga kekurangan sarana prasaran mobiler serta pagar pada SMA,” ungkap salah satu warga.

Menanggapi hal itu, Dokter Haryadi yang juga Ketua Komisi IV yang membidangi pendidikan dan kesehatan berjanji akan meneruskan aspirasi warga ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara.

“Nanti saya koordinasikan dengan Dinas Pendidikan yang merupakan mitra saya di Komisi IV untuk melakukan pengetatan di izin perpindahan guru,” katanya.

Menurutnya, masalah kekurangan guru nyaris sudah menjadi persoalan hampir di semua daerah mengalami hal yang sama.

“Ini karena ASN guru yang ditempatkan sebelumnya di desa akan meminta pindah di kota maka di desa akan tetap kekurangan,” ujarnya.

Selain tenaga guru, Haryadi juga menyerap sejumlah aspirasi warga Desa Mesa seperti, rumah layak huni, prasarana olahraga, pengadaan kapal fiber tangkap ikan dan pembangunan jalan sentra produksi.

“Semua aspirasi ini kita serap dan akan kita coba masukan dalam pokir,” pungkasnya. (*)