Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com – Pemerintah Kota Ternate melakukan komitmen kerjasama dengan Climate Resilience and Inclusive Cities (CRIC) untuk mewujudkan aksi perubahan iklim. Komitmen ini ditandatangani langsung oleh Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman pada Senin 31 Mei 2021.
Adapun 8 (delapan) poin komitmen dibuat Wali Kota Ternate untuk mewujudkan aksi perubahan iklim diantaranya;
1. Saya berkomitmen mewujudkan pembangunan berketahanan iklim dan rendah karbon melalui pengintegrasiannya ke dalam kebijakan, perencanaan pembangunan daerah dan serangkaian aksi perubahan iklim tingkat kota yang selaras dengan agenda, prioritas dan perundang-undangan di tingkat nasional.
2. Saya berkomitmen untuk turut berkontribusi pada upaya Pemerintah Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Persetujuan Paris, komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) dan tujuan pembangunan nasional yang tertera di dalam RPJMN 2020-2024.
3. Menyadari peran strategis Pemerintah Daerah, saya bertekad untuk mengambil peran aktif dalam mendorong aksi-aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim dengan memastikan keterlibatan semua unsur masyarakat, terutama kelompok yang paling rentan terdampak perubahan iklim.
4. Saya siap mewujudkan aksi iklim melalui implementasi Program Kampung Iklim dan program-program lain yang relevan sesuai dengan agenda dan prioritas nasional melalui dukungan, pendampingan maupun inisiatif sendiri, selaras dengan upaya pengurangan emisi Gas Rumah Kaca, peningkatan kapasitas dan pengurangan risiko iklim pada tingkat kota.
5. Untuk mewujudkan aksi-aksi perubahan iklim di kota, Saya berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola yang baik, dengan mengedepankan akuntabilitas, transparansi dan keterlibatan publik dan pemangku kepentingan di kota.
6. Saya berkomitmen untuk menjalankan amanat yang diberikan kepada kami dengan bertanggung jawab serta membangun kemitraan yang efektif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan tercapainya aksi iklim yang tertera dalam Pakta Integritas ini.
7. Saya memegang teguh komitmen, bahwa transparansi akan diterapkan di berbagai kegiatan yang dilaksanakan di bawah wewenang kami.
8. Saya bersedia mempromosikan praktik dan aksi-aksi untuk perubahan iklim di kota ke tingkat nasional maupun internasional melalui forum-forum pertukaran pengetahuan yang relevan.
Plt. Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, komitmen Wali Kota yang tercantum dalam delapan poin tersebut merupakan konsisten untuk menjaga iklim di Kota Ternate.
“Misalnya persoalan sampah, seperti botol plastik dan lain-lain, itu menjadi bagian dari pekerjaan kita,”ujarnya.
Rizal menyampaikan, komitmen ini juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Ternate 5 (lima) tahun ke depan. Karena CRIC juga bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri).
“Sehingga komitmen Pak Wali menjaga konsistensi iklim untuk lima tahun kedepan itu tetap harus termuat dalam RPJMD Kota Ternate,” tutupnya.