spot_imgspot_img

Ternate, Tikep, Halbar dan Morotai Bangun Sinergitas Program Pembangunan dan Perekonomian

Reporter : Dirman Umanailo

TERNATE, AM.com – Peningkatan pembangunan dan Perekonomian Maluku Utara, tidak terlepas dari sinergitas program antar Pemerintah Daerah (Pemda). Ini dapat terwujud dengan menjalin kolaborasi antar Pemda sehingga keinginan daerah bisa berjalan sesuai dengan tujuan dan harapan kepela daerah dan masyarakat.

Untuk mewujudkan itu, 4 (empat) daerah di Maluku Utara, yakni , Pemerintah Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, dan Pulau Morotai telah berkoordinasi untuk membangun hubungan kerja sama demi percepatan pembangunan dan perekonomian di daerah masing-masing.

Kolaborasi ini melalui dialog publik dengan tema “Kolaborasi Strategi Percepatan Pembangunan Daerah” dan narasubernya adalah Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, Wali Kota Tidore Kepulauan, H. Ali Ibrahim, Bupati Halmahera Barat, James Uang, dan Bupati Pulau Morotai, Benny Laos. Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Halmahera Barat pada Kamis (24/6/2021).

Plt. Kepala Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbanda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan dalam pertemuan itu langsung dilakukan dialog publik demi pembangunan dan perekonomian diempat daerah.

“Tujuannya saling memperkuat dan mendukung percepatan pembangunan dan perekonomian. Semisalnya, apa yang menjadi keunggulan di Halmahera Barat, Tidore dan Morotai bisa dijual di Kota Ternate, sebaliknya di Kota Ternate apa yang bisa dipasarkan di tiga daerah tersebut,” tuturnya.

Kata Rizal, program segi tiga emas yang sebelumnya dirancang Pemerintah Ternate, Halmahera Barat, dan Kota Tidore akan dinaikan satu level, karena Bupati Halbar akan melakukan Musyawaran Perencanaan Pembangunan atau Musrembang secara terbatas. Maka dari itu, tidak lagi menggunakan kata Segi Tiga Emas karena sudah empat Kepala Daerah.

Wali Kota Ternate, Tahid Soleman Saat Menyampaikan Pemaparan Materi

“Dalam dialog saya usulkan, kalau sudah mencakup empat daerah alangkah baiknya menggunakan kolaborasi percepatan pembangunan Maluku Utara. Untuk memberi ruang kepada tujuh kepala daerah lain,” saran Rizal.

Dengan begitu, program di masing – masing kepala daerah saling bersinergi antar satu dan lain demi penguatan sektor ekonomi. Untuk Kota Ternate adalah perdagangan dan jasa.

“Hasil tanaman bulanan dari Halbar dan Tidore bisa dijual di pasar Ternate. Kalau pariwisata bisa saja di Tidore, Morotai maupun Ternate.”

“Dari hasi pembicaraan penguatannya di sektor pembangunan, pariwisata, perdagangan dan jasa, dan pertanian,” terangnya.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL