MOROTAI, AM.com – Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkup pemerintah Kabupaten Pulau Morotai keluhkan tidak ada Mushollah di kantor bupati. Padahal, keberadaan tempat ibadah ini menjadi kebutuhan bagi ASN untuk menjalankan ibadah apalagi di bulan Ramadhan.
“Dulu sebelum Covid-19 itu ada satu ruangan yang disediakan untuk Mushollah, tapi begitu Covid, ruangan yang dijadikan Mushollah itu sudah dijadikan sebagai tempat medis. Mereka ini lenih takut corona dari pada Tuhan,”kesal puluhan ASN kepada media ini, Selasa (20/04/2021).
Menurut para ASN itu, walaupun hanya sebatas ruangan kecil, namun harus disiapkan untuk dijadikan tempat Sholat, apalagi di tengah bulan Ramadhan ini.
“Setingkat sekolah saja ada punya Mushollah, kok ini gedung yang sebesar kantor Bupati ini tidak memiliki mushollah untuk kami menjalankan ibidaha atau sholat. Ini kami harus ke kompleks asam Jawa yang cukup jauh. Apalagi ini bulan puasa lagi,”ujar para ASN yang enggan menyebut nama.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Pulau Morotai, Sahril Totona, ketika dikonfirmasi terkait dengan keluhan ASN tersebut mengaku bahwa walaupun belum ada Mushollah permanen di kantor bupati.
Namun pihaknya sudah menyediakan satu ruangan untuk dijadikan tempat sholat untuk umat muslim.
“Untuk yang parmanen memang belum ada tpi untuk bulan Ramdhan ini ada ruangan yang suda disiapkan untuk Musollah lantai II samping Kabag Umum,”akunya.