SOFIFI, AM.com – Sederetan pembangunan rumah ibadah di Pulau Taliabu, sejak tahun 2018 yang tidak selesai dikerjakan, nampaknya sudah terendus oleh inspektorat Maluku Utara. Diantaranya, pembangunan gereja dusun Bawang,, gereja desa Nunca, masjid Todoli, masjid Jorjoga, masjid Lede, masjid Nggele dan sederetan rumah ibadah lainnya.
Kepala Inspektorat provinsi, Nirwan MT Ali menuturkan, setelah menerima temuan pansus DPRD tentang sejumlah masalah pembangunan rumah ibadah. Dirinya langsung membentuk tim investigasi untuk turun ke Taliabu guna melalukan investigasi lapangan atas temuan DPRD tersebut.
“Tim investigasi sudah kami bentuk, terdiri dari 10 tim dan sudah ke masing-masing kabupaten/kota sejak Jumat lalu, termasuk Taliabu. Satu tim terdiri dari 8 orang,”ujar Nirwan, Selasa (9/03/2021).
Disebutkan, tim akan melakukan investigasi di lapangan selama 14 hari kerja. Jika sudah rampung hasilnya, akan ditindaklanjut. “Hasil temuan itu akan dikajih, apa masalahnya. Kita belum bisa dipastikan. Nanti 14 hari kerja baru dilaporkan,”tukasnya.
Meski demikian, Nirwan menegaskan akan proses jika memang hasil investigasi mengarah pada kerugian negara. “Jika terdapat itu, akan diproses,”tegasnya.