Reporter: R. Rasai

TERNATE, AM.com – Meningkatan dan menumbuhkan perekonomian di Provinsi Maluku Utara, Pemerntah daerah bersama dengan sejumlah instansi terkait melakukan Penandatangan Pakta Parada 2019 nota kesepahaan Dukungan Ekspor Langsung dari Maluku Utara, yang berlangsung di kantor Perwakilan Bank Indonesia Provisi Maluku Utara, Rabu (20/3/2019).

Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba sangat optimis dengan ekspor di bidang perikanan, pertanaian dan pertambangan.

“Maluku utara ini negeri yang sangat kaya tapi kita belum mengelola dengan baik sehingga belum melahirkan PAD yang baik, apalagi mendapat dukungan dari Bank Indonesia dan Bea Cukai serta steckholder dan pengusaha ini saya sangat optimis insya Allah kita akan menjadi daerah paling makmur,” ungkapnya.

Sehingga itu, Gubernur berjanji akan melakukan pembangunan fasilitas yang mendukung dilakukannya ekspor, seperti halnya fasilitas bandara di Morotai dan Ternate yang harus dilakukan perbaikan dan pengembangan sehingga mendukung aktivitas ekspor.

“Kita harus lengkapi dari segi fasilitas baik udara maupun laut, Bea Cukai sudah memberikan sport kepada kita untuk lakukan ekspor lebih dahsyat. Perikanan luar biasa, pertanian saya lihat kopra juga sudah mulai bangkit, juga tambang,” ujarnya.

Sementara itu, negara yang menjadi sasaran ekspor Maluku Utara, kata Gubernur telah ada seperti negara di Asia Tenggara, Veitnam, Thailan dan lainnya termasuk juga Eropa dan Amerika.

“Negara yang menjadi target ekspor adalah Veitnam, Amerika dan saya melihat potensi ikan di Maluku Utara ini sebagai lumbung ikan maka ekspor ikan yang paling baik itu ke Jepang, karena jarak antara morotai dan jepang itu dekat hanya 4 jam,” pungkasnya. (*)