BOBONG, AM.com – Kuasa hukum korban, Mohri Umaaya, SH., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap langkah cepat Polres Pulau Taliabu yang telah mengamankan dan menahan terlapor, oknum Bripka Fahmi Purnomo, pelaku dugaan pengancaman dan penyerangan terhadap jurnalis TIMES Indonesia, Husen Hamid (35) atau Phep.
“Kami selaku kuasa hukum korban menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres dan jajaran, khususnya Propam Polres Taliabu, yang telah bertindak cepat dan responsif dalam menangani laporan kami,” ujar Mohri Umaaya, SH., kepada media, Senin (6/10/2025).
Mohri menegaskan bahwa langkah progresif yang ditunjukkan oleh Polres Taliabu patut diacungi jempol. Menurutnya, penanganan perkara yang dilakukan secara transparan bahkan hingga memperlihatkan prosesnya kepada awak media merupakan bentuk komitmen nyata institusi Polri dalam membersihkan barisannya dari oknum-oknum yang tidak disiplin.
“Tindakan tegas dan transparan ini bukan hanya untuk klien kami, tetapi juga menjadi pesan kuat bagi masyarakat bahwa hukum harus ditegakkan secara adil, tanpa pandang bulu. Ini membangun kembali kepercayaan public terhadap instusi Polri secara kelembagaan,” jelas Mohri.
Ia juga berharap langkah baik ini menjadi preseden dan konsisten hingga proses hukum selesai. “Kami berharap proses selanjutnya, mulai dari penyidikan hingga persidangan, tetap berjalan dengan prinsip yang sama, cepat, transparan, dan profesional. Kami akan terus mengawal kasus ini hingga ke meja hijau,” tambahnya.
Diketahui, sebelumnya Polres Pulau Taliabu telah menggelar konferensi pers dan mengonfirmasi penahanan Bripka Fahmi Purnomo terkait laporan pengancaman terhadap jurnalis Phep.
Kapolres melalui Humasnya juga menegaskan bahwa jika terbukti bersalah, oknum tersebut akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan demikian, apresiasi dari kuasa hukum korban ini menjadi penegas bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat dalam menegakkan hukum dapat berjalan baik ketika didasari pada komitmen bersama terhadap keadilan.
