BOBONG, AM.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulau Taliabu, Ma’aruf, meminta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk lebih serius menggali potensi sumber PAD yang ada di daerah.
Langkah ini dinilai penting agar kontribusi PAD terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) semakin meningkat di Tahun-tahun mendatang.
Dalam arahannya saat memimpin rapat koordinasi, Ma’aruf Plh.Sekda menekankan bahwa kemandirian fiskal daerah tidak bisa hanya bertumpu pada dana transfer dari pusat, melainkan harus diimbangi dengan optimalisasi sumber-sumber PAD yang ada. Rabu (24/09/2025)
“Setiap OPD penghasil PAD harus mampu mengidentifikasi, menggali, dan mengelola potensi yang dimiliki agar dapat meningkatkan kontribusi terhadap kas daerah. Target kita tahun 2026 sudah ada peningkatan PAD dari dinas-dinas ini” Ujarnya.
Menurut Ma’aruf, sektor-sektor yang dapat menjadi tumpuan PAD di Taliabu antara lain pajak daerah, retribusi jasa umum, pengelolaan aset daerah, serta potensi dari sektor pariwisata, perkebunan, dan perikanan.
Namun, hingga kini penerimaan dari sektor-sektor tersebut belum maksimal. Sekda juga menegaskan perlunya inovasi dari masing-masing OPD dalam mencari terobosan baru untuk memperluas basis PAD di tahun 2026.
Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendapatan daerah menjadi kunci untuk meningkatkan kepercayaan publik.
“Kalau kita mampu meningkatkan PAD, maka ruang fiskal daerah akan semakin luas, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih cepat sesuai dengan visi misi kepala daerah,” tambah Maruf.
Ia juga meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk berkoordinasi secara intens dengan OPD penghasil PAD, agar strategi penguatan pendapatan daerah berjalan terpadu dan selaras.
“Dengan dorongan ini, Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu berharap kontribusi PAD dapat meningkat signifikan, sehingga pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada dana transfer pusat, tetapi juga ditopang oleh kekuatan fiskal lokal” tandasnya



