BOBONG, AM.com – Terobosan serta inovasi terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu yang diselaraskan dengan program 100 hari kerja serta visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu.
Kali ini, inovasi tersebut datang dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Pulau Taliabu. Dibawah bimbingan Nurbintang Talaohu sebagai Kepala Dinas, DP2KB sukses melaunching Taman Asuh Sayang Anak Merdeka (Tamasya Merdeka) di Kabupaten Pulau Taliabu. Rabu (20/08/2025)
Tamasya Merdeka sendiri berfungsi sebagai taman penitipan anak yang memberikan layanan pendidikan, perawatan, dan perlindungan bagi anak usia dini, terutama yang orang tuanya bekerja, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal
Selain berfungsi sebagai taman penitipan anak, Tamasya Merdeka juga berperan sebagai pengganti orang tua dalam memberikan stimulasi yang mendukung perkembangan anak, serta membantu anak bersosialisasi dan mengembangkan keterampilan
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pulau Taliabu, Nurbintang Talaohu, mengatakan jika di Pulau Taliabu belum memiliki Taman Penitipan Anak (TPA) sehingga dihadirkanlan Tamasya Merdeka sebagai representasi dari TPA
“Tamasya Merdeka sendiri menerima anak asuh dari berbagai latar belakang” ungkap Nurbintang kepada pewarta
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, Tamasya Merdeka juga merupakan salah satu Tamasya pemberdayaan yang ada di Indonesia yang juga dilirik oleh Kementerian
Selain itu, juga merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Pulau Taliabu, Tamasya Merdeka juga bertujuan untuk memastikan anak-anak memperoleh pengasuhan yang positif dan stimulatif. Pada saat yang sama, program ini juga mendukung para orang tua agar tetap produktif bekerja tanpa mengabaikan hak serta kebutuhan tumbuh kembang anak
Tamasya Merdeka yang baru saja diluncurkan di Desa Kramat, Kecamatan Taliabu Barat, tambah Nurbintang, merupakan prototype untuk nantinya juga akan dibangun di Kota Bobong, sebagai pusat Kota Kabupaten Pulau Taliabu
“Alhamdulillah Bupati Pulau Taliabu, juga sangat menyambut baik dengan hadirnya Tamasya Merdeka ini, dan Ibu Bupati juga sudah memberi sinyal terkait rencana pembentukan Tamasya Merdeka di Ibu Kota Kabupaten” ungkapnya
Sementara itu, Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Sashabila Widya Lufitalia Mus, mengatakan jika kehadiran Tamasya Merdeka di Desa Kramat sebagai contoh bagi Desa-Desa yang lain di Pulau Taliabu dalam membangun taman asuh sayang anak yang terintegrasi dan berkelanjutan
“Mari kita jadikan semangat MUDA sebagai arah pembangunan Taliabu. Dari Desa, kita harus memiliki generasi yang Mandiri, Unggul, Damai, dan Adaptif dalam menghadapi dunia” tutur Sashabila Mus
Sebagai pimpinan daerah, orang nomor satu di Pulau Taliabu itu juga memberikan apresiasi terhadap Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, yang telah menginisiasi hadirnya taman asuh sayang anak di Pulau Taliabu
“Inilah wujud nyata pembangunan daerah yang tidak meninggalkan siapapun (education meets livelihood)” tandasnya



