BOBONG, AM. com – Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Sashabila Widya Lufitalia Mus, tiba di Pulau Taliabu, dengan menggunakan kapal KM. Elizabeth. Setibanya di Pelabuhan Bobong, ia langsung disambut oleh jajaran Pemda Pulau Taliabu dengan tradisi adat daerah setempat
Setibanya di kediamannya, Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus, langsung menyampaikan peringatan kepada jajaran birokrasi Pemda agar tak lagi menyembunyikan realitas kondisi dilapangan.
Dalam sambutannya saat tiba kembali di Taliabu,dirinya menekankan pentingnya transparansi dan kejujuran sebagai fondasi awal pembangunan yang berkelanjutan.
“Saya tidak mau lagi dibohongi. Jangan tutupi buruknya kondisi. Kalau tidak ada sarana pendukung, sampaikan. Jangan anggap remeh,” tegas Shasabila di hadapan jajaran ASN, dan perangkat daerah, serta masyarakat yang hadir dalam penyambutan di kediamannya. Minggu (08/06/2025)
la menyebut, pembangunan di Taliabu hanya bisa berjalan efektif jika seluruh pemangku kepentingan di daerah menyampaikan kondisi yang sebenarnya tanpa dibuat-buat.
Menurut Bupati perempuan termuda itu, selama ini terlalu banyak hal yang ditutupi sehingga menyulitkan dalam pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.
“Saya tidak datang mencari siapa yang salah. Tapi saya ingin kita mencari solusi nyata dan realistis. Kalau kita tidak terbuka, bagaimana kita bisa menarik program dari pusat dan provinsi?” Sambungnya
Dalam kesempatan tersebut, Sasha juga menyoroti budaya saling menyalahkan dilingkup birokrasi dan menekankan pentingnya kerja kolektif.
Sehingga, la meminta seluruh ASN menurunkan ego pribadi dan mulai bergerak bersama membangun daerah.
“Kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Waktunya kita kerja sama-sama. Tidak ada dinas yang lebih penting dari yang lain, hanya konteks dan kebutuhan yang berbeda,” ujar Bupati
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa benar jika ia tidak besar di Taliabu, namun kembali pulang dengan niat tulus membawa perubahan.
la berharap kepemimpinannya menjadi awal lembaran baru bagi birokrasi Taliabu, dengan arah kerja yang lebih jujur, kolaboratif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Saya tahu kalian sudah bekerja dengan segala keterbatasan. Tapi sekarang bukan waktunya mencari alasan. Waktunya kita cari jalan keluar bersama.” Tandasnya
