BOBONG, AM.com – Potensi perikanan di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, memang sangat melimpah. Sayangnya, data yang akurat mengenai potensi tersebut belum tersedia.
Keberadaan data yang akurat seharusnya sangat penting untuk pengembangan sektor perikanan di wilayah ini. Dengan data yang tepat, pemerintah dan stakeholder terkait dapat membuat perencanaan yang lebih baik.
Persoalan data yang belum sepenuhnya tersusun dengan benar tersebut juga sempat disentil oleh Calon Bupati Pulau Taliabu nomor urut satu, Sashabila Mus dan calon Wakil Bupati Nomor urut tiga, Dedi Mirzan dalam debat kandidat kedua di Pulau Taliabu.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Pulau Taliabu. seperti yang disampaikan oleh Kabid Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Taliabu, Sulaiman
Sulaiman menjelaskan, bahwa sejumlah potensi perikanan belum tercakup data pasar dan juga produksi, yang meliputi rumput laut, ikan, dan hasil laut lainnya.
Sulaiman bilang, untuk rumput laut sendiri data rumput laut memiliki data produksi, tetapi untuk data penjualan ke pasar yang ada di Taliabu dan luar Taliabu tidak terkontrol dengan baik.
Hal yang sama kata Sulaiman, juga terjadi pada data perikanan ikan rumpong. menurutnya, hingga saat ini belum ada data produksi ikan yang dihasilkan oleh nelayan di Pulau Taliabu.
“Kita belum punya instrumen kontrol, sehingga kita tidak mampu melihat jumlah data penjualan ke luar. Seharusnya kita harus mengantongi surat keterangan membawa hasil,” jelas Sulaiman.