“Melanjutkan yang sudah ada dan memperbaiki yang masih kurang”

Kalimat yang diucapkan Sashabila Mus, saat bertatap muka dengan masyarakat di Pulau Taliabu.

Sebab bagi Sasha, pemimpin itu merupakan rezeki masyarakat dengan membangun ruang kerja yang baik maka akan berdampak baik juga untuk kepentingan masyarakat.

Dalam pandangan seorang lulusan Mancester University itu, masalah yang dihadapi di Pulau Taliabu bukan hanya masalah geografis saja, melainkan juga bentangan ekologis yang kuat untuk dihadapi.

“Maka, untuk melihat Taliabu, kita perlu peta sejarah untuk keberlangsungan dan keberlanjutan” ujarnya

Dirinya meyakini, jika menumbuh kembangkan nilai lokalitas, merupakan bagian dari prinsip bersama

Selain itu, dengan latar belakang yang mendukung dan cita-cita besar untuk Taliabu, Sasha, memilih untuk turut serta mengikuti jejak sang ayah bermain ombak di laut Taliabu

Melalui kacamata interdisiplin, seperti ekonomi, adat budaya, politik, geografi, dan ilmiah serta sudut pandang kreatif, dirinya terus mencoba untuk memahami asal-usul, kekuatan dan kelemahan, potensi serta ancaman yang dimiliki oleh Kabupaten Pulau Taliabu

“Mengapa saya memilih jalan yang menantang ini, karena SAYA TALIABU” tandasnya