BOBONG, AM.com – Akibat hujan lebat, sebuah jembatan di Kabupaten Pulau Taliabu ambruk pada Senin (13/05/2024).
Jembatan yang menghubungkan Desa Bobong dan Desa Ratahaya Kecamatan Taliabu Barat itu ambruk karena tak kuat menahan derasnya arus sungai yang meluap akibat hujan deras beberapa hari terakhir.
Padahal, jembatan tersebut belum selesai dikerjakan dan masih dalam tahap konstruksi.
Pembangunan jembatan ratahaya (lanjutan) tersebut sudah dikerjakan sejak tahun 2023 lalu oleh CV Adeliya Mitra dengan nilai kontrak Rp. 779.800.000.00.
Pantauan Aspirasimalut.com, tak hanya jembatan yang masih dalam tahap konstruksi saja yang ambruk, jembatan darurat dari bahan kayu yang menjadi akses satu-satunya bagi warga setempat juga ikut disapu arus sungai yang meluap.
Hal tersebut membuat akses menuju Desa Ratahaya menjadi terputus. Walhasil, warga yang hendak menyeberang menuju Desa Ratahaya ataupun sebaliknya harus menggunakan rakit.
“Untuk sementara kita menggunakan rakit untuk menyeberang sembari menunggu jembatan daruratnya diperbaiki,”ujar warga saat ditemui Aspirasimalut.com, Rabu (15/05/2024).
Warga tersebut mengatakan, jika hanya kendaraan roda dua saja yang bisa diangkut menggunakan rakit untuk menyeberang.
“Kalo kendaraan roda 4 tidak bisa gunakan rakit untuk menyeberang. Kita juga berharap agar hal tersebut bisa segera diatasi oleh pemerintah daerah,”keluhnya.
Sementara Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pulau Taliabu ketika dihubungi sejak Senin kemarin belum memberikan respon.