BOBONG, AM.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulau Taliabu, menggelar pertemuan dengan ratusan tenaga kesehatan Non PPPK dan Non PNS, Sabtu (09/03/2024).
Pertemuan yang dilangsungkan di Aula eks Kantor Bupati Taliabu tersebut berkaitan dengan kuota tenaga kesehatan yang dibutuhkan oleh Dinas Kesehatan yang disesuaikan dengan ketersediaan tenaga kesehatan di Pulau Taliabu.
Selain itu, pertemuan tersebut juga bertujuan untuk menyajikan data Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dan rencana kebutuhan tenaga kesehatan di Pulau Taliabu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Kuraisiya Marsaoly, menjelaskan bahwa data dan informasi tentang SDMK yang bersumber dari seluruh fasilitas kesehatan di Dinas Kesehatan.
Kuraisiya bilang, hal tersebut harus dikelola melalui Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) yang terintegrasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk memberikan gambaran secara real SDMK diwilayah Pulau Taliabu.
“Selain untuk mendukung pengelolaan dan penyajian data dan informasi SDMK, juga untuk mempermudah pengelolaan data tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan,”ungkapnya.
Selain itu, pertemuan dengan ratusan nakes tersebut juga sebagai wadah untuk memudahkan para nakes pada saat perekrutan tenaga kesehatan agar terakomodir di Dinkes secara data.
“Bagi teman-teman yang sudah melakukan pelayanan kesehatan di desa yang belum tercover, maka melalui pertemuan hari ini dipastikan teman-teman akan diakomodir dalam data di Dinas Kesehatan,”tambahnya.
Lebih lanjut, Kuraisiya menyampaikan, bahwa dirinya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI terkait formasi dan kuota tenaga kesehatan di pulau Taliabu pada seleksi PPPK dan CPNS mendatang.
“Yang formasinya tidak ada nantinya bisa langsung melapor ke Dinas Kesehatan agar kita segera melakukan koordinasi bersama dengan BKPSDMA terkait dengan formasi tersebut,”ujarnya.
Kuraisiya, juga mengingatkan kepada tenaga kesehatan yang baru selesai agar dapat berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan agar diberikan penempatan pada lokasi yang belum memiliki tenaga kesehatan.
“Bagi tenaga kesehatan yang baru selesai, agar dapat berkoordinasi untuk dapat menempati Desa-desa yang belum memiliki tenaga kesehatan. kami akan berkoordinasi dengan pihak Desa agar dapat membantu jasa pelayanan kesehatan melalui Dana Desa,”tandasnya.