BOBONG, AM.com – Siapa yang tidak kenal dengan sayur lilin? Sayur dengan nama ilmiah Saccharum edule ini banyak ditemukan di Indonesia.

Sepintas, pohon dari sayur lilin ini bentuknya mirip seperti pohon tebu dan jika dimasak bentuknya seperti telur ikan. Bagi masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu, sayur lilin juga menjadi menu yang cukup diminati oleh masyarakat setempat

Namun, bagaimana jadinya jika sayur lilin diolah menjadi abon ?
Bagaiman rasanya ?

Hal itulah yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Taliabu Timur, dalam mengikuti lomba Stand UP2K pada kegiatan HKG PKK Ke-51 tingkat provinsi Maluku Utara, yang diselenggarakan di Kabupaten Pulau Taliabu.

Melalui tangan-tangan terampil ala Ibu-Ibu PKK Kecamatan Taliabu Timur, sayur lilin diolah menjadi abon, layaknya abon sapi, ikan, yang kerap dijumpai di pasaran.

Camat Taliabu Timur, Hasim Fokaaya, mengatakan, jika abon yang berbahan dasar sayur lilin ini tidak hanya ditampilkan momen HKG saja untuk mengikuti lomba UP2K, melainkan akan diproduksi dan dipasarkan sehingga mendatangkan manfaat buat masyarakat Kecamatan Taliabu Timur bahkan bagi seluruh masyarakat Pulau Taliabu.

Olahan unik dari Kecamatan Taliabu Timur ini dapat dijadikan oleh-oleh buat pengunjung yang ingin mencoba olahan unik dari Ibu-Ibu PKK Taliabu Timur ini.

Karena harganya yang cukup terjangkau dan rasanya yang nikmat juga cocok dijadikan cemilan dan oleh-oleh.

“Abon sayur lilin ini menggunakan bahan bahan alami dan cita rasanya kaya akan rempah,”ujar Acym sapaan Akrab Camat Taltim kepada Pewarta, Minggu (29/10/2023).

Bagi pengunjung yang penasaran dengan rasa abon sayur lilin bisa langsung berkunjung di Stand UP2K Taliabu Timur, hanya dengan Rp 30.000 saja anda sudah bisa mencicipi nikmatnya olahan unik tersebut.