Reses, Masyarakat Keluhkan Harga Sembako Mahal : Ini Respon Sofyan Daud

SOFIFI, AM.com – Masyarakat Kelurahan Toboko Kecamatan Ternate Selatan keluhkan harga sembako yang beberap akhir tahun ini naik ke DPRD Maluku Utara.

Keluhan itu disampaikan warga saat anggota DPRD Maluku Utara Sofyan Daud reses Sabtu pekan kemarin.

Menanggapi hal tersebut Sofyan mengatakan, soal kenaikan harga pangan itu sudah menjadi tugas Pemprov Maluku Utara dalam hal ini beberapa dinas terkait dan dirinya mengapresiasi adanya masukan dan penyampaian langsung dari masyarakat.

“Saya ini kalau di DPRD, adalah ketua badan pembentukan peraturan/membuat Perda, sehingga saya sudah mendengar langsung masukan warga yang memang itu sangat menyentuh langsung akar rumput,”ucapnya.

Menurutnya, soal kemahalan bahan sembako saat ini di kota Ternate dan umumnya di Maluku Utara, kenapa sampai bahan sembako kita saat ini mahal dan langkah, karena semua tergantung kebijakan dari atas.

“Artinya bahan sembako di pasar naik, itu karena dampak dari kebijakan pemerintah paling atas, keputusan yang kurang berpihak dari pusat ke daerah,”ujarnya.

Padahal, lanjut Sofyan, pemerintah daerah dan pusat disetiap tiga bulan berjalan pasti melakukan turun lapangan dalam pengawasan penjualan bahan sembako di pasar-pasar yang di Maluku Utara.

“Kemahalan sembako ini juga bermula dari penyuplai barang masuk, karena saat bongkar muat berlangsung tidak ada petugas pemerintah melihat langsung, jadi dari itu juga bisa ada permainan melakukan praktek penimbunan bahan sembako dan dampaknya harga dipasaran tiba-tiba langka dan bisa melonjak naik,”bebernya.

Seraya menegaskan akan memperjuangkan sejumlah aspirasi yang sudah dicurahkan oleh warga Toboko ke Pemerintah.

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL