SOFIFI, AM.com – Melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, maka Universitas Bumi Hijrah (Unibrah) Kota Tidore Kepulauan terus fokus untuk peningkatan mutu pendidikan.
Ini terbukti dimana Unibrah kembali mewisudakan sebanyak 70 orang mahasiswa angkatan ke- V (lima) tahun 2023, yang berlangsung di Aula Nuku kantor gubernur Maluku Utara, Senin (21/8/2023).
“Saya secara pribadi serta selaku Rektor Universitas Bumi Hijrah Tidore mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati dan orang tua serta keluarga dengan selesainya satu tahap pendidikan,” kata Rektor Unibrah, Sarbaini A. Karim sembari juga mengucapkan terimakasih untuk para tenaga dosen.
Menurutnya, wisuda ini adalah yang keempat kalinya saat menjadi rektor, dan untuk saat ini Unibrah mencetak 70 sarjana muda yang berasal dari 11 program studi.
“11 Program Studi ini 10 sudah terakreditasi baik dan 1 program studi terakreditasi baik sekali yaitu program studi ilmu komunikasi,”ungkapnya.
Wakil ketua Yayasan Bumi Hijrah Harisul Khairaat, Halil Muhammad menyebutkan pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan penjaminan mutu internal, agar masyarakat mendapatkan layanan yang bermutu hingga kualitas generasi Maluku Utara meningkat pula.
“Dalam konteks pengembangan mutu itulah saya menaruh apresiasi yang sangat tinggi kepada para dosen, yang sampai dengan hari ini bersemangat untuk menempuh pendidikan S3 di perguruan tinggi di perguruan tinggi yang maju di Indonesia,” ungkap Halil.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Jantje Eduard Lekatompessy mengatakan, pelaksanaan wisuda hari ini merupakan akuntabilitas publik.
“Ini menandakan bahwa Unibrah masih ada dan mereka memnerikan pertanggungjawaban kepada publik kepada orang tua dan kepada pemerintah daerah Provinsi Maluku Utara,”ucapnya.
Ia menyebutkan pihaknya fokus untuk peningkatan mutu pendidikan, yang menjadi salah satu ukuran adalah akreditasi.
“Unibrah ini program studinya semua sudah terakreditasi baik dan ada yang baik sekali, dan kita berupaya untuk dorong agar bisa pada posisi universitas unggulan, dan ini butuh proses. Karena untuk bisa unggul harus punya dosen dengan jabatan fungsional Profesor dan punya doktor lebih dari satu di tiap program studi,”jelasnya.
Dia berharap pemerintah daerah dapat membantu yayasan untuk pengembangan mutu pendidikan, karena yayasan telah membantu meringankan beban pemerintah dalam bidang pendidikan.
