SOFIFI, AM.com – Melalui Rapat dengar Pendapat Komisi III DPRD Bersama Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) dan rekanan tentang proyek Multiyears secara maraton pada Rabu (16/8/2022) siang membahas 13 Paket dilanjutkan malam 7 paket ternyata pembayaran pekerjaan tidak sesuai dengan progres pekerjaan di lapangan.
Dari pantauan media ini, dalam RDP anggota DPRD sempat adu pendapat bahkan sebagian anggota DPRD mempertanyakan syarat pembayaran seperti apa sehingga ada pekerjaan cepat pembayarannya meskipun progres masih dibawah sedangkan progres sudah diatas pembayaran lambat.
Ketua Komisi III, Rusihan Djafar mengungkapkan, 7 paket multiyears diantaranya, Proyek multiyears jalan Maba – Sagea progres 18 persen pencairan 15 persen. Pekerjaan proyek ruas jalan Dofa-Falabisahaya progres 17,22 persen pencairan 2,5 persen, pekerjaan proyek ruas jalan Wasile Labi-Labi progres 42 persen pencairan 42 persen.
Sedangkan, pekerjaan proyek ruas jalan Guruapin – Gayap progres 79,34 persen, Pembayaran 27,5 persen, pekerjaan proyek ruas jalan Kawalo-Waikoka progres progres 21 persen pembayaran 33 persen, pekerjaan proyek ruas jalan Mabufa-Wai Ina progres 38,01 persen pembayaran 15 persen, dan pekerjaan proyek ruas jalan Sidangoli – Jailolob progres 83,58 persen sementara pembayaran baru 51 persen.
Rusihan menjelaskan, pekerjaan jalan Maba-Sagea meskipun material semua sudah ada di lokasi namun karena terkendala Amdal yang masih dalam proses sehingga sekitar lima bulan belum bekerja maka presentasinya baru 18 persen.
“Torang komisi III mendesak ke pihak ketiga untuk segera mungkin menyelesaikan Deseember itu progresnya harus selesai,”cecarnya.
Rosihan mempertanyakan pekerjaan proyek ruas jalan Dofa-Falabisaya Kabulaten Kepulauan Sula, yang progres 17, 22 persen namun pembayaran 2,5 persen.
“Dofa-Falabisahaya sudah cuman pencairan baru 2,5 persen itu. pokoknya Desember harus selesai,”ungkapnya.
Sekadar diketahui sebelumnya pembahasan 13 Paket Multiyears mulai Rabu pagi terdiri dari,
pekerjaan proyek ruas jalan Payahe-Dehepodo progres baru mencapai 10 persen dengan uang muka 15 persen.
Pekerjaan proyek ruas Wayatim-Wayaua baru 17 persen uang muka 15 persen, Pekerjaan proyek ruas jalan Saketa-Dehe Podo progres 38 persen pencairan 35 persen, pekerjaan proyek ruas jalan Ngidiho-Lapi progres 50 persen pencairan 15 persen.
Pekerjaan proyek ruas ruas jalan Guruapin-Modayama progres 50,8 persen pembayaran 27,5 persen, Pekerjaan proyek ruas ruas jalan Ibu-Kedi progres 48,17 persen pembayaran 40 persen.
Pekerjaan proyek ruas ruas jalan Malifut Ngoali -Tolebit progres 50 persen pembayaran baru 15 persen, Pekerjaan proyek ruas ruas jalan Matuting Rangaranga 37,2 persen pembayaran 33 persen, Saketa- Gane dalam progres 27 persen pembayarab 17 persen,Laiwui -Jikotamo -Anggai progres 29,37 persen pembayarab 20 persen,Pekerjaan jalan Kao-Pekerjaan proyek ruas ruas jalan Toliwang-Tolabit progres 37,94 persen pembayaran 31 persen dan Pekerjaan proyek ruas ruas jalan Gane Luar-Rangaranga progres 73 persen pembayaran 43 persen serta Pekerjaan proyek ruas ruas jalan Labuha -Sawada progres 60,91 persen pembayaran 46 persen.