TERNATE, AM.com – Meakili Gubernur Maluku Utara (Malut) KH. Abdul Gani Kasuba, Asisten II Bidang Ekonomi dan Administrasi Pembangunan, Sri Haryati Hatari berharap dapat mewujudkan laporan keuangan yang transparan dan akuntabel serta tepat waktu berdasarkan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP).
Ini ditegaskan pada rapat rekonsiliasi dan konsolidasi laporan keuangan SKPD Semester I (Satu), laporan BMD, dan Laporan Persediaan Semester satu Tahun Anggaran 2023 di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut Bertempat di Hotel Grand Majang Jumat (28/7/2023).
Dalam sambutan gubernur yang dibacakan Sri Haryati Hatari, menuturkan bahwa rekonsiliasi dan konsolidasi merupakan suatu proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem dan subsistem berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama.
“Rekonsiliasi memiliki peran penting, dan menjadi salah satu kunci utama dalam upaya penyusunan laporan keuangan yang akuntabel, guna untuk meminimalisasi terjadinya perbedaan pencatatan yang berdampak pada validasi dan akurasi data yang disajikan dalam laporan keuangan,”ucap Sri
Sri menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan laporan leuangan yang transparan dan akuntabel serta tepat waktu berdasarkan Standar Akuntasi Pemerintah (SAP).
Menurutnya, hal itu sebagaimana diamanatkan dalam PP No. 71 Tahun 2010 tentang standar Akuntansi Pemerintah daerah dan PP Nomor: 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Undang-Undang Nomor: 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara.
“Amanat regulasi ini mewajibkan Kepala Daerah untuk menyampaikan laporan perrtanggung jawaban pelaksanaan APBD berupa laporan Keuangan, dalam upaya untuk menciptakan tata kelola Pemerintahan yang baik dan bersih,” ucapnya
Sri menyebutkan, untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan kerjasama, koordinasi yang baik dari seluruh OPD dengan berbagai pihak terkait, serta tanggung jawab bersama Para pengelola keuangan di seluruh OPD di lingkup Pemprov Malut.
“Oleh karena itu saya berharap kepada seluruh OPD atau keterwakilan OPD yang hadir pada hari ini, terutama pejabat penatausahaan keuangan, bendahara penerimaan, bendahara barang, bendahara pengeluaran, agar dapat menyajikan laporan keuangan dengan benar dan memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan yang berkualitas,”harapnya. (adv).