BOBONG, AM.com – Perombakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilakukan oleh Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus beberapa waktu lalu rupanya tidak sesuai dengan harapan masyarakat di Desa Bobong dan Desa Wayo.
Bagaimana tidak, salah satu dinas yang mengalami perombakan adalah Dinas Lingkungan Hidup. Sejak berganti kepemimpinan, Dinas tersebut dinilai gagal lantaran tak mampu mengatasi persoalan sampah di ibu kota Bobong.
Hal itu lantas mendapat perhatian dari salah seorang warga Desa Bobong Uly (29), Uly mengungkapkan adanya tumpukan sampah di beberapa tempat yang berbeda sangat mengganggu karena mengeluarkan aroma busuk.
“Tumpukan sampah itu bahkan sampai memenuhi bahu jalan dan mengeluarkan aroma busuk, ini sangat mengganggu dan Dinas Lingkungan Hidup harus segera mengatasi hal tersebut,”ungkapnya.
Wakil Ketua II DPRD Pulau Taliabu, M. Jainal Ashar juga turut serta merespon persoalan tersebut, kata Jainal, sampah-sampah yang berserakan dan menumpuk itu seharusnya secepatnya dibersihkan agar tidak menggangu pemandangan kota.
“Saya sempat juga lihat tumpukan-tumpukan sampah itu. Di pasar, ada juga di samping puskesmas bobong,”katanya.
“Jujur saya mau bilang, pergantian OPD DLH berdampak buruk pada kebersihan kota, jadi saya meminta sikap bijak bupati agar OPD yang bekerja baik di kembalikan biar wajah kota bersih apalagi kita mau masuk momentum HKG. Dimana, 10 kabupaten kota bakal berkumpul di Ibu kota Bobong,”tutupnya.
Hingga berita ini dinaikkan ke meja redaksi, La Wani, Kepala Dinas Lingkungan Hidup belum berhasil dikonfirmasi.