SOFIFI, AM.com – Bencana alam yang terjadi di sejumlah kabupaten di wilayah Provinsi Maluku Utara pada Jumat (15/7/2023) pekan kemarin mendapat perhatian pemerintah provinsi.

Dinas Sosial Provinsi Malut mencatat sudah tiga kabupaten yang mengajukan permintaan buffer stock bantuan korban bencana alam, yaitu korban banjir di Desa Waitina Kepulauan Sula, Angin Puting Beliung di Taliabu, dan Banjir di Desa Wasile Halmahera Timur.

Plt. Kepala Dinas Sosial Malut, Jen Kasim menuturkan buffer stock yang disiapkan untuk kebutuhan korban bencana alam berupa makanan siap saji, tenda, kasur, velbed, beras, dan kebutuhan pokok lainnya.

“Untuk korban angin puting beliung di Taliabu, kemarin kita sudah kirim buffer stock setelah mendapat surat dari pemerintah daerah,”ujarnya Sabtu (15/7/2023).

Jenis bantuan yang diberikan sesuai permintaan berupa Matra sebanyak 35 lembar, Tenda Gulung 35 lembar, Kids Ware 50 paket, Kasur Merah 50 unit, Selimut Merah, 50 lembar Sandang Dewasa 50 paket, Makanan Anak 200 paket, Makanan Siap Saji 300 paket, dan Lauk Siap Saji 140 paket.

Sementara untuk kepulauan Sula, pihaknya belum menerima surat resmi namun daftar kebutuhan sudah diperoleh Dinas Sosial Malut.

Jen Kasim memastikan, ketika surat masuk pihaknya akan melaporkan kepada Gubernur untuk dieksekusi.

Selain itu, pemerintah kabupaten Halmahera Timur juga telah mengajukan permintaan buffer stock. Kebutuhan yang diminta berupa Matras, Makanan Siap Saji, Lauk Pauk Siap Saji, Selimut Merah, Air Minum Kemasan, Sandang Dewasa, Makanan Anak-anak, Family, serta Makanan Tambahan.

“Jadi yang kita dorong (kirim) sesuai dengan kebutuhan. Tentu ini menjadi tanggung jawab kami Dinas Sosial Provinsi, dan kami terus memantau kondisi di lokasi bencana banjir,”akunya.