BOBONG, AM.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu, berhasil menekan angka stunting hingga 11,5 persen, sehingga berada pada angka 23,7 persen.
Sebelumnya, angka stunting di Pulau Taliabu menyentuh angka 35 persen, namun berhasil ditekan hingga 11,5 persen.
“Alhamdulillah, Pulau Taliabu berhasil menekan hingga 11,5 persen angka stunting, dan berada pada posisi terendah ke tiga di Maluku Utara,”ujar Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus.
Aliong bilang, penurunan angka stunting di Pulau Taliabu berdasarkan hasil analisis situasi yang dilaksanakan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pulau Taliabu pada beberapa waktu lalu
Selain itu, Pemerintah Daerah juga telah menetapkan lima desa sebagai lokus baru eliminasi stunting di tahun 2024 diantaranya, Desa Nunca, Desa Balohang, Desa Samuya, Desa Mantarara, dan Desa Sofan.
“Ditahun 2023 ini pemda berhasil mengeliminasi 3 desa yang menjadi lokus stunting di Pulau Taliabu yaitu Desa Kawalo, Desa Langganu, dan Desa Pencado,”tambah Aliong.
Berdasarkan hasil intervensi spesifik oleh Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, kasus stunting dan gizi kurang mengalami pembaikan.
“Sehingga saya optimis angka stunting di Taliabu bisa turun hingga 14 persen,”tuturnya.