Antisipasi Ketersediaan Pangan, Distan Malut Siapkan 2000 Hektar Tanam Cabai dan Tomat

SOFIFI, AM.com – Realisasikan program yang dicanangkan Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba yang sudah dicanangkan maka, di APBD Tahun 2023 ini malalui Dinas Pertanian (Distan) provinsi Maluku Utara menganggarkan khusus untuk penanaman Cabai dan Tomat seluas 2000 hektar.

Kepala Distan provinsi Maluku Utara, Mukhtar Husen saat ditemui usai Rapat Koordinasi (Rakor) di Muara Hotel Senin malam (36/06/2023) menyampaikan, Rakor bersama Dinas Pertanian Kabupaten/Kota tentang program kegiatan Hortikultura Tahun 2023.

Pemprov Malut melalui Dinas Pertanian menyiapkan lahan seluas 2000 Hektar yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Maluku Utara.

Karena itu, kata Mukhtar Rakor yang melibatkan Kabupaten/Kota ini untuk menyamakan presepsi terkait dengan tugas dan kewenangan masing- masing.

Menurutnya, melalui program ini Gubernur memintanya selaku Kepala Dinas untuk menyiapkan ketersediaan pangan khususnya holtikultura di Maluku Utara agar tidak lagi didatangkan dari luar.

“Salah satunya kita mendorong dengan program holtikultura khususnya cabai dan tomat dan malam ini kita menghadirkan Kabupaten/Kota untuk kita satukan ide dan gagasan untuk melaksanakan program yang sudah di canangkan oleh pak Gubernur,”ucapnya.

Menurutnya, Program yang besumber dari APBD 2023 tanaman hultikultura untuk Cabai dan tomat.
“Kita anggarkan masing- masing Kabupaten/Kota itu 200 hektar jadi rica (cabe) 100 hektar tomat 100 hektar,”ungkapnya.

Hanya saja untuk Kota Ternate kesangggupan hanya 100 hektar lahan.

Dijelaskan dari sisi ketersediaan di Distan menyiapkan produksinya tetapi menyangkut industrisasi kegiatan agar meningkat itu melibatkan dinas lain.

Mukhtar menambahkan, program hultikultura Tahun ini hanya Cabe dan tomat karena setelah di kroscek ketersediaan pangan untuk Cabai dan tomat itu 80 Persen di wilayah Maluku Utara tidak lagi dari luar. sentral terbesar termasuk di Kota Ternate
Disebutkan khusus holtikultura tahun ini dianggarkan 10 miliar terbesar.

“Kita belanjakan itu tersebar di 10 Kabupaten/Kota,”katanya.

Diakuinya, dikatakan terbesar karena selama ini biasanya dalam APBN hanya dianggarkan 20 hektar sampai 40 hektar sehingga Tahun ini yang paling terbesar.

“Kita berharap dengan interfensi Pemerintah melalui program gubernur terbesar tahun ini kabupaten/Kota dapat menjemput kegiatan ini,”harapnya.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL