Reporter : Darwin Teapon
SANANA, AM.com – Belum setahun diresmikan, Taman Mangon, Desa Mangon kecamatan Sanana, kabupaten Kepulauan Sula sudah mulai rusak, bahkan sudah memakan 1 (satu) korban anak kecil. Ini diduga lantaran pekerjaan proyek oleh kontraktor “abal-abal”.
Padahal, proyek Taman Mangon yang dikerjakan CV. Alkomber Karya ini menghabiskan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2022 sebesar Rp3,8 miliar mestinya sangat berkuliatas dengan waktu pekerjaan selama 180 hari kalender.
Faktanya, Taman Mangon terkesan asal-asalan alias “abal-abal” dikerjakan lantaran, Taman yang dihiasi patung wakil presiden RI pertama, Mohammad Hatta ini belum lama diresmikan Bupati Kepsul, Fifian Adeningsi Mus pada, Jumat 17 Maret 2023 lalu sudah mulai rusak dibeberapa bagian, termasuk besi pembatas sudah terlepas, sehingga memakan korban anak kecil berumur 4 tahun.
Hal itu membuat Ketua Komisi III, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kepulauan Sula, M. Natsir Sangadji sangat marasa geram dan akan memanggil kepala dinas terkait beserta kontraktor.
“Kami akan memanggil kepala dinas terkait dan Kontraktor taman Mangon untuk memastikan itu karena sudah ada korban,”ungkap Ketua Komisi III DPRD Kepsul, M. Natsir Sangadji, Jum’at (19/05/2023).
M. Natsir mengatakan, paling lambat hari Senin mereka akan dipanggil sekaligus pihaknya meminta RAB-nya. Menurut dia, proyek tahun 2022 itu dimasa pemerintahan Bupati Fifian Adeningsih Mus.
“Jadi untuk membuat rekomendasi tidak mungkin lagi karena rekomendasi hari ini (Jum’at,red) sore sudah dibaca oleh teman-teman pansus. Jadi nanti kita lihat, sampai sejauh ini teman-teman pansus juga belum menyampaikan isi rekomendasi itu. Apakah didalamnya rekomendasi tentang taman Mangon atau tidak,”tuturnya
