SOFIFI, AM.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara, Kuntu Daud
secara terbuka mendukung usulan sebagian anggota Dewan Provinsi (Deprov) yang akan menggunakan Hak Angket untuk telusuri kasus rekening siluman di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoeroe (RSUD CB) Ternate.

Pasalnya ada rekening lain di salah satu bank yang diduga rekening siluman yang digunakan RSUD CB Ternate untuk dana talangan apabila tidak bisa diungkap Pansus Optimalisisasi Pengelolahan Keuangan Daerah (OPKD) maupun Pansus LKPj
maka lebih efektif naikan ke angket.

“Kalau memang benar ya kita angkat ke hak angket,”Ujar Ketua DPRD Kuntu Daud kepada media ini pekan kemarin.

Menurutnya, saat ini masih mengikuti terus perkembangan terkait rekening siluman itu. “Kalau itu kita ikuti tarus belum jelas kita bisa ke angket,”ujarnya.

Meski begitu, kata Kuntu saat ini belum bisa langsung bicarakan itu karena Pansus LKPj dan Pansus Optimalisisasi Pengelolahan Keuangan Daerah (OPKD) ini belum selesai dan sementara masih jalan.

“Makanya belum ada laporan ke pimpinan DPRD kalau sudah laporan Pansus belum jelas masalah rekening nanti bisa saja di angkat angket,”tutupnya.