TERNATE, AM.com – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Maluku Utara (Malut), Samsuddin A. Kadir mengapresiasi tiga Perusahaan
yang sudah berprestasi dalam menekan jumlah angka kecelakaan kerja sehingga bisa mempertahankan jam kerja.
Samsuddin menegaskan, keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal penting dalam isu Ketenagakerjaan di Maluku Utara.
Samsuddin A. Kadir, dalam sambutan pada acara peringatan Hari Buruh Internasional (May Day).
“Tentunya Pemprov Maluku Utara memberikan apresiasi kepada para Perusahaan yang mampu menekan angka kecelakaan kerja, sehingga bisa mempertahankan jam kerja full,” kata Samsuddin dalam sambutan pada acara peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Royal Resto pada Senin (1/5/2023).
Menurut Sekprov, hal itu bertujuan agar menjadi motivasi serta semangat bagi para pelaku usaha, sehingga K3 terus ditingkatkan dalam rangka menjaga lingkungan kerja yang tetap aman, serta derajat kesehatan tenaga kerja terus meningkat yang akan bermuara pada produktifitas perusahaan serta iklim investasi menjadi baik.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada para Perusahaan yang sudah berprestasi dalam menekan jumlah angka kecelakaan kerja, sementara bagi yang belum kami berharap agar dapat berprestasi lebih baik di tahun mendatang,”ucapnya.
Sekprov juga menghimbau kepada pimpinan OPD terkait, stakeholder dan Disnakertrans melalui unit pengawasan ketenagakerjaan agar diharapkan tetap konsisten dalam mengawal seluruh penegakan aturan K3, sehingga dengan begitu Maluku Utara bisa menjadi tujuan investasi para investor.
Kepala Disnakertrans Malut, Nurlaila Muhammad mengungkapkan memperingati May Day dengan tema’ merajut kebersamaan di Hari yang fitri ini pihaknya berharap terjalin silahturahmi yang baik antara pemerintah, pengusaha maupun kaum buruh.
“Kami Disnakertrans juga akan mengawal seluruh hak- hak para buruh mulai dari upah yang layak,jaminan kesehatan,jaminan ketenagakerjaan dan jaminan kesehatan”,akunya
Kepala Bidang Pengawas Ketenagekerjaan Disnaker Provinsi Maluku Utara, A. Rizal Rivai menyebutkan, tiga perusahan mendapat Piagam Penghargaan Zero Accident atau Perusahaan yang mampu menekan angka kecelakaan kerja, sehingga bisa mempertahankan jam kerja yakni,
PT Samudera Mulia Abadi di Halteng
PT Waskita Karya Tbk di Kabupaten Pulau Mortai
PT PJB Services Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Milik PT PLN (Persero) di Kota Tidore Kepulauan.
Menurutnya, tingkat kecelakaan kerja dihitung dari Frequency Rate (FR) dimana banyaknya jumlah kecelakaan hari hilang dalam satu juta jam kerja selama periode tertentu
Untuk Maluku Utara kecelakaan masih sedang- sedang saja.
“Masih patut dikatakan kondisi yang normal karena di IWlP besar tapi disana jumlah tenaga kerja 42 000. Disebutkan pada Tahun 2023 jumlah kecelakaan kerja 6 kasus dengan jumlah korban jiwa 4 orang”,Tandasnya.
Acara yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Malut. Pasalnya acara itu disuguhkan dengan berbagai macam hadiah serta penyerahan piagam penghargaan kepada Perusahaan maupun instansi pemerintah. tiga perusahan mendapat penghargaan tersebut.
Sementara penghargaan kategori Peduli Ketenagakerjaan tahun 2021- 2022 diraih oleh Pemda Kota Ternate, Halut, Haltim, Halteng dan Halsel.
Selain itu ada hadiah lomba Cerdas Cermat Ketenagakerjaan antar Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang diraih; Juara I PUK SPSI PT. IWIP, juara II SPSI PT. ANTAM Malut, juara III GAKARYA PT. IWIP dan juara IV FNPBI PT. IWIP. Serta pemberian hadiah juara Turnamen Liga Futsal antar Serikat Pekerja/Serikat Buruh; juara I PT. Wanatiara Persada, juara II TKBM Ternate, juara III PLTU Tidore, serta Tim terbaik diraih oleh Bank Indonesia.
Tampak hadir dalam acara itu, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI. Ruruh A. Setyawibawa, Ketua Deprov, Bupati/Walikota, Pimpinan Forkopimda, Sekprov, pimpinan OPD dan instansi vertikal, Pimpinan Perusahaan serta perwakilan dari Serikat Pekerja/Buruh.
