spot_imgspot_img

Tumpulnya Humas dan Protokoler Membuat Bupati Kepsul Malu Ditagih Utang

Reporter : Darwin Teapon

SANANA, AM.com – Apes betul Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus dibuat malu gegara utang. Betapa tidak, dirinya harus menelan ‘pil pahit’ pada saat kunjungan kerja (Kuker) di pasar Makdahi desa Fogi Kecamatan Sanana, Rabu 12/4/2023.

Hal ini dikarenakan Fifian yang juga merupakan Bupati perempuan pertama di Provinsi Maluku Utara kini menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari salahsatu penjual pemilik lapak dagangan di pasar Makdahi Sanana, dengan persoalan hutang.

Dari Video amatir yang bermuatan hujatan seorang pedagang belakangan diketahui bernama Yana Lex dan kemudian viral dan menjadi buah bibir kalangan publik.

”Hal tersebut sebenarnya tidak harus terjadi jika bagian humas dan protokoler memainkan perannya secara maksimal,”ujar netizen, Jumat (14/03/2023).

Mestinya, agenda Bupati saat itu adalah agenda kerja pemerintah daerah yang wajib diamankan, apapun masalahnya dilapangan.

“Seharusnya segala perangkat daerah yang ada sudah mendeteksi sejak dini jelang kungker Bupati ke pasar Makdahi, segala bentuk gangguan ataupun ancaman yang bisa menghambat agenda kerja Bupati saat itu sudah menjadi catatan bagi perangkat kerja seperti Satpol PP, Kesbangpol, bahkan Perindagkop yang menaungi pasar dan yang paling penting adalah Humas dan Protokoler Pemda Sula,”ujar salah satu warga.

Sementara itu pantauan dari media Aspirasi Malut com. Kejadian di pasar Makdahi kemarin, memang bukan yang pertama kali, Bupati Sula kerap menerima perlakuan yang tidak mengenakkan akibat tidak ada antisipasi atau juga pencegahan dini dari dinas teknis menyangkut agenda kerja pemerintah daerah.

Lihat saja peristiwa pembakaran bendera salahsatu partai politik pengusung FAM-SAH di Dofa, atau beberapa waktu lalu saat kunjungan Bupati ke Kecamatan Sulabesi Timur, dan yang baru kemarin insiden di pasar Makdahi.

“Kita tidak bisa menyalahkan masyarakat yang melakukan aksi spontan berupa protes atau dalam bentuk lainnya kepada Bupati Sula, hal ini bisa saja terjadi akibat tersumbatnya saluran aspirasi dan penyampaian kepentingan masyarakat, namun yang kita sayangkan harusnya ada peran dari perangkat kerja Pemda Sula untuk mengantisipasi hal ini”, ungkap seseorang yang tidak mau menyebutkan namanya.

Humas dan Protokoler Pemda Sula adalah bagian terpenting dalam mengawal setiap agenda kerja pemerintahan, baik Bupati atau juga OPD lainnya.

Selain sebagai corong informasi Pemda, bagian ini menjadi instrumen penting untuk melakukan komunikasi awal terkait potensi adanya gangguan maupun hambatan dalam kinerja Bupati dan Pemerintahan Daerah Kab.Kepulauan Sula.

”Yang kita lihat atau sering kita saksikan, Kabag Humas malah ada dibelakang rombongan mobil Bupati, malah sama-sama dengan Bupati, seharusnya dia lebih dulu melakukan prakondisi dan sterilisasi lapangan sebelum Bupati mencapai titik tujuan dalam segala agenda kerja beliau”

Terakhir dirinya berpesan, agar Bupati Sula bisa mengambil hikmah dan menjadikannya sebagai pelajaran, serta melakukan evaluasi terhadap kabinet kerjanya.

Sementara itu, tercatat Kabag Humas Pemda Sula adalah Maulana Usia, selain menjabat sebagai Kabag Humas Maulana juga dipercaya sebagai Plt. Kadis Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sula.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL