spot_imgspot_img

Wawan, Pemuda Yang Putus Kuliah Hingga Nekat Jual Motor Demi Bangun Usaha

Reporter : Asrul

Meski terpaksa harus putus kuliah lantaran tak memiliki cukup biaya, namun tak membuat Riswan Wance, patah semangat dalam meraih sukses sebagai pengusaha muda yang menggeluti jasa potong rambut

Pria yang dekat dipanggil Wawan ini, awalnya bekerja sebagai karyawan disebuah Barbershop yang terletak di Kota Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu

Berbekal pengalaman selama bekerja sebagai karyawan ditempat potong rambut, Wawan pun akhirnya memilih resign dan memutuskan untuk membuka usahanya sendiri yang ia beri nama ‘BabrberBox Bobong’ yang terletak di Dusun Kebun Janda, Kota Bobong, Pulau Taliabu

Pemuda asal Desa Belo, Kecamatan Taliabu Timur Selatan ini mengungkapkan jika sebelumnya ia juga pernah merintis bisnis potong rambut yang dibuka di pekarangan tempat tinggalnya di Bobong. Namun, akhirnya ditutup karena lokasi yang menurutnya tidak begitu strategis sehingga membuat pendapatannya menurun.

Wawan pun akhirnya kembali bekerja sebagai karyawan di salah satu Barbershop yang ada di Bobong. Namun, belum cukup setahun bekerja Wawan kembali resign dari tempat ia bekerja

Melihat potensi usaha potong rambut yang subur, dirinya pun memutuskan untuk menjual Motor kesayangannya sebagai modal awal untuk membuka usahanya sendiri

“Modal dari penjualan motor itu kemudian dipakai untuk menyewa tempat dan membeli peralatan yang dibutuhkan pada usaha Barbershop” Ujarnya pada Aspirasimalut.com. Rabu (12/04/2023)

Putra ketiga dari lima bersaudara ini juga menuturkan, mulanya membuka usaha pada februari 2023 ini dengan modal Rp. 5 juta yang dipakai untuk membangun usahanya. Selain modal finansial, modal keahliannya dalam memangkas rambut juga menjadi dasar Wawan memulai usahanya

Untuk setiap jasa layanan pangkas rambut yang ia tawarkan, Wawan memasang tarif yang bervariasi mulai dari Rp. 20 sampai Rp. 25 ribu.

“Kalau untuk anak-anak dipatok tarif Rp. 20 ribu, dan untuk remaja hingga dewasa itu Rp. 25 Ribu saja” ujarnya

Ia mengaku, dalam sehari dirinya bisa mendapatkan pemasukan sebesar Rp. 200 ribu dari usaha yang dijalaninya itu. Namun, pendapatan tersebut tidak menentu. Selain itu dalam menjalankan Barbershop miliknya, Wawan belum menggunakan jasa karyawan dikarenakan fasilitas yang masih terbatas

“Saat ini masih sendiri dalam melayani Customer yang datang, sebab fasilitas juga masih terbatas” tandasnya

Meski dengan keterbatasan fasilitas, namun Wawan bertekad untuk tetap mengembangkan usaha Barbershop miliknya itu.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL