SOFIFI, AM.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah (OPKD) yang di ketuai Ishak Naser.
Pansus OPKD mulai action dengan melakukan rapat perdana di Grand Majang Hotel pada Selasa (04/03/2023).
Usai rapat, Ketua Pansus OPKD, Ishak Naser menyampaikan rapat Pansus untuk menyusun agenda. namun ada empat agenda pokok yang menjadi fokus Pansus OPKD kedepan.
Disebutkan, ada empat hal menyangkut laporan keuangan yang harus di optimalkan yang
pertama adalah, optimalisasi pengelolahan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie (RSUD CB) Ternate.
“Karena hasil pengamatan identifikasi masalah pengelolahan keuangan mulai dari aspek penganggaran, samapai pelaksanaan dan pertanggungjawabannya masih perlu ada langka -langka optimalisasi,”bebernya.
Kedua, optimalisasi pengelolahan keuangan khusus untuk masalah penatausahaan dan pengakuan utang jangka pendek kepada pihak ketiga dan utang Dana Bagi Hasil (DBH) pajak Provinsi ke Kabupaten/Kota,”jelasnya.
Ketiga, Pengelolaan keuangan tidak bicara saja tentang belanja tetapi juga tentang pendapatan. yaitu, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Masalah PAD ini Menurut Ishak yang mana diketahui sebelumnya data pajak kendraaan bermotor.
“Kita mengoptimalkan melalui upaya pembenahan data base kita, data kendraan akan ada kunjungan lagi ke Polda untuk meminta kepastian data kendraan bermotor supaya ini menjadi dasar kita untuk menghitung dan melakukan pengutan pajak,”ungkapnya.
Selanjutnya Keempat penyelesaian temuan dari hasil pemeriksaan BKP. Baik itu pemeriksaan dengan tujuan tertentu karena namanya temuan yang bersifat kerugian negara itu wajib dikembalikan bisa saja itu menjadi Pendapatan daerah sehingga itu juga dilakukan optimalisasi tidak hanya dalam hal ini tetapi juga efektifitas pemungutan.
“Besok kita mau menyusun jadwal dulu dari empat agsnda ini mau kita jadwalkan pihak-pihak terkait mana saja yang kita panggil, dan agenda selanjutnya akan kita putuskan besok kemudian tanggal 6 Maret baru kita mulai dengan RSUD CB, malamnya dengan Inspektorat Provinsi,”jelasnya.
