SOFIFI, AM.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara, dalam upaya menekan tingginya inflasi maka mulai dari pendaratan ikan, harga hingga distribusi ditetapkan satu pintu.
Upaya ini dimulai dengan simulasi dan lounching Pusat Pendaratan dan Distribusi Ikan (PPDI) pada Balai Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Daerah (BP3D) Wilayah III Dufa-dufa Ternate Senin (20/03/2023).
Lounching PPDI oleh Gubernur Maluku Utara diwakili asisten II Bidang Perekonomian dan pembangunan, Sri Haryanti Hataro.
Kepala Dinas (Kadis) DKP Maluku Utara, Abdullah Assagaf menuturkan, salah satu langka menekan inflasi DKP dengan menambahkan sarana- dan prasarana PPID.
“Ini juga salah satu langka kami dalam menangani permasalahan yang kami hadapi inflasi,”katanya.
Abullah Menyampaikan, Tujuannya satu pintu,pintu masuk ikan dan harga ditentukan di pelabuhan Dufa-Dufa.
“Sehingga mendeteksi harga ikan siapa yang bermain,”ungkapnya.
Selain itu, data produksi terdata satu pintu bisa terdata karena bertahap.
Menurutnya, hari ini dilaksanakan simulasi yang dicanangkan oleh gubernur dalam hal ini di wakili asisten Iai untuk mencari strategi teknis “Persoalan kalu kita mau bongkar itu harus kita atur waktunya,”jelasnya.
Dicontohkan, misalnya kapal yang besar berapa menit waktunya satu kapal dalam pelayanan sehingga ini simulasi tanggal 28 pelaksanaannya disamping itu ada evaluasi di mana kelemahan itu yang akan dipelajari dari kelemahan itu sendiri.
Ditempat yang sama Kabid PDS Muhammad Rida menambahkan PPID ini dilounching dengan tujuan untuk efesiensi waktu, biaya dan pendaratan ikan dari sisi higienis. Kemudian dari sisi pencatatan agar satu pintu.sebab jika tidak satu pintu sulit mencatat,hasil nelayan juga dengan satu pintu bisa dicatat dengan baik.
Rida mengungkapkan, yang terpenting juga pengendalian harga karena selama ini pendaratan di pelabuhan perikanan belum ditata dengan baik sehingga naik turun harga diluar kontrol dan harga ditentukan oleh kepala Balai.
“Penentuan harga ada persetujuan dari kepala Balai, kepala Balai menyetujui harga hari ini berapa, nanti satu harga dengan keputusan dari kepala balai akan dibicarakan bersama antara pelaksana ,nelayan dan Balai,”jelasnya. (adv)