Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE,AM.com – Badan Pengelola Aspiring Geopark Ternate berkolaborasi bersama Ternate Geopark Youth Forum menggelar dua event yang spektakuler sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Ternate (HAJAT) 772 dengan Recognize Kelayakan Situs Sebagai Situs Nasional Dan Geopark Nasional serta Volcano and Spice Youth Fest 2022 (Volcest 2022).
Dua agenda itu digelar pada tanggal 26 – 30 Desember 2022. Recognize kelayakan situs yang di tinjau oleh Tim Pusat Survei Geologi – Badan Geologi ESDM RI, Dr. Rully Setiawan, didampingi oleh tim Badan Pengelola Aspiring Geopark Ternate dengan mengunjugi 41 Geosite yang menjadi usulan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.
“Ini sangat luar biasa sebaran keunikan geologi yang dimiliki Ternate, sangat lengkap dan text book sekali, kekayaan ini harus dijadikan Laboratorium Alam,” ujar Dr Rully saat mengunjugi situs batuangus.
Rully menyampaikan, ada beberapa lokasi yang sebelumnya belum termasuk dalam dokumen usulan, setelah dilakukan recognize oleh tim pusat survei geologi akhirnya dimasukkan di antaranya Punggungan Bukit SOMMA, Bukti Paleotsunami Lotto, Pulau Hiri.
Hal ini juga disampaikan pada waktu FGD Kelayakan Warisan Geologi Ternate yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 2 Bappelitbangda.
Ia menuturkan, peran OPD teknis, sangat penting dalam mewujudkan hal ini semakin massif sesuai Perpres No 01 Tahun 2021 tentang Geopark (Taman Bumi). Volcest 2022, sebagai wujud kolaborasi komunikasi.
Event dengan platform edukasi dan konservasi ini menghadirkan Chairman Unesco Global Geopark Youth Forum, Mr. Deo Silalahi dan secara langsung menjadi event bertaraf Internasional yang terintegrasi dengan Event Unesco Global Geoaprk Youth Forum Network.
Sementara itu, Ketua Pengembang Geopark Ternate Dr. Rizal Marsaoly dalam sambutan menyampaikan bahwa tiga pilar utama geopark akan terus dimajukan dan dikembangkan sebagai bukti komitmen serta kesiapan Pemerintah Kota bersama masyarakat Ternate terhadap Geopark Nasional Ternate dengan tematik Volcano and Spice Island bahkan SIAP MENUJU GEOPARK UNESCO.
Hal ini disambut sorak semangat sebagai respon dukungan melalui kolaborasi dan inovasi yang tanpa henti, selaras dengan tema HAJAT 772.
“Kita tidak perlu jauh-jauh sampai ke Jeju – Korea Selatan, karena Batu Angus sudah seperti Jeju dan saya akan menyampaikan hal ini di saat pertemuan Geopatk di Maroko (Februari 2023),” tutur Deo Silalahi.
Volcest 2022, juga menjadi momentum edukasi yang diwujudkan Pemerintah Kota dengan diresmikannya Mini Museum dan Pusat Informasi Geowisata Ternate yang terpusat di Batuangus.
“Museum dengan konsep Night Show Museum dan dikemas berupa panggung budaya oleh warga Kulaba adalah bagian dari pengembangan peruwujdan ekonomi limgkar destinasi yang harus berkelanjutan,” tutur mantan Kepala Dinas Pariwisata saat meresmikan bersama Deo Silalahi.
Kunjungan museum dipandu langsung oleh tim Badan Pengelola Aspiring Geopark Ternate sembari menceritakan Story Line Museum ke pengunjung.
Resolusi terhadap perubaham iklim melalui peran pemuda geopark tertuang dalam Ternate Charter yang merupakan break down dari Batur Charter pada International Youth Forum Camp And Symposium, Salut dan hebat kolaborasi pemuda dan pemetintah di ternate (ucap Deo Silalahi pada waktumemimpin pembacaan Ternate Charter)
Volcest 2022, mendapat dukungan dari berbagai komunitas(Ternate Creative Space, Music Corner, Treesome,PemudaKulaba) Volunteer Dan Warga Kulaba, turut hadir dalamgelaran art and culture space yaitu dinas pariwisata ternate, memberikan bantuan pengembangan kreatif ke rumah budaya Maluku Utara.
